Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Gainers Sepekan, Saham KJEN Naik 137 Persen Meski IHSG Bearish

Saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk menjadi top gainers dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 27 Juni  - 1 Juli 2022.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk menjadi top gainers dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 27 Juni  - 1 Juli 2022.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Minggu (3/7/2022), emiten dengan sandi saham KJEN ini melesat 137,04 persen, dari harga Rp108 ke Rp256 per saham.

Menyusul di belakang KJEN, saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk naik 45,11 persen. Harga saham emiten berkode IBST tersebut naik dari Rp6.650 per lembar saham menjadi Rp9.650 pada penutupan perdagangan pekan ini.

Selanjutnya, adalah saham PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) yang naik 27,08 persen, diikuti PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) dengan kenaikan 27,08 persen, dan saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) yang melaju 25,23 persen dalam 5 hari perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (1/7/2022), IHSG ditutup melemah 1,7 persen atau 117,25 poin ke level 6.794,32. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.940--6.777.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan sejumlah sentimen negatif masih membayangi IHSG pada pekan depan.

"Perkiraan sentimen penggerak IHSG pekan depan di antaranya, kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global, kekhawatiran resesi, kekhawatiran terhadap aggressive tightening monetary policy, hingga kekhawatiran terhadap dampak perang antara Rusia dengan Ukraina," urainya kepada Bisnis, dikutip Minggu (3/7/2022).

Dari data internasional, investor juga bakal menanti data-data seperti US Nonfarm Payroll. Sementara itu, dari dalam negeri data positif bisa dinantikan dari pengumuman data cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen.

Dari dalam negeri juga bakal rilis data penjualan eceran, serta data neraca perdagangan yang akan dinantikan para pelaku pasar.

Secara teknikal, terang Nafan pergerakan IHSG masih berada pada area down channel dengan rentang area support 6.754 hingga 6.721, serta rentang area resistance pada 6.860 hingga 6.925.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper