Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 21 Juni 2022

Pegerakan IHSG diperkirakan terbatas menjelang RDG BI pada 22-23 Juni 2022.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (21/6/2022) akan dipengaruhi oleh penantian investor terhadap putusan suku bunga Bank Indonesia.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen dalam negeri berupa penetapan tingkat suku bunga oleh BI yang diperkirakan akan mengalami perubahan.

"Keputusan BI dapat memberikan dampak terhadap terhadap pola gerak IHSG dalam pekan ini," paparnya dalam publikasi riset.

IHSG juga dipengaruhi sentimen harga komoditas yang cenderung memiliki potensi tertekan dibanding peluang naik. Hari ini IHSG berisiko melemah dalam rentang 6.888 - 7.074

Adapun peada perdagangan kemarin, Senin (20/6), IHSG parkir pada posisi 6.976,37 atau naik 0,15 persen. Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 6.859,59 - 6.976,37.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah sempat melemah di sesi pertama perdagangan dikarenakan kekhawatiran akan inflasi yang tinggi masih membayangi.

Bank of China menetapkan suku bunga masih di angka 3.70 persen. dari dalam negeri masih didorong musim pembagian dividen.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk hanging man dengan stochastic yang membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi rebound.

"Pergerakan diperkirakan akan terbatas jelang RDG Bank Indonesia pada tengah pekan. IHSG diperkirakan masih akan ditopang oleh musim pembagian dividen," jelas Dennies

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.820 dan 6.898 serta resistance 7.015 dan 7.054.

15:02 WIB
IHSG ditutup menguat 0,97 persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,97 persen atau 67,69 poin ke level 7.044,207.

Sebanyak 352 saham menguat, 190 saham melemah, dan 142 saham stagnan.

14:41 WIB
Jelang akhir perdagangan, IHSG menguat 0,73 persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,73 persen atau 50,88 poin ke level 7.027,25 pada pukul 14.41 WIB.

Sebanyak 332 saham menguat, 203 saham melemah, dan 146 saham stagnan.

13:37 WIB
IHSG menguat 0,56 persen di awal sesi II

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,56 persen atau 39,35 poin ke level 7.015,73 pada pukul 13.36 WIB.

Sebanyak 338 saham menguat, 186 saham melemah, dan 148 saham stagnan.

11:31 WIB
Akhir sesi I, IHSG menguat 0,58 persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,58 persen atau 40,35 poin ke level 7.016,73 pada pukul 11.30 WIB.

Sebanyak 333 saham menguat, 190 saham melemah, dan 144 saham stagnan.

10:19 WIB
IHSG lanjut menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih menguat 0,47 persen atau 32,97 poin ke level 7.009,35 pada pukul 10.18 WIB.

Sebanyak 316 saham menguat, 176 saham melemah, dan 161 saham stagnan.

09:02 WIB
IHSG dibuka menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,41 persen atau 28,67 poin ke level 7.005,04.

Sebanyak 31 saham menguat, 4 saham melemah, dan 10 saham stagnan.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper