Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Saham Mandiri Mineral (NPII) Cancel, Wah Ada Apa Nih?

PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk (NPII) dikabarkan batal melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO)
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk (NPII) dikabarkan batal melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO)

Berdasarkan pantauan pada laman e-ipo.co.id Senin (20/6/2022) status IPO perusahaan di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian tersebut berstatus canceled (dibatalkan).

Perusahaan juga belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait perubahan status penawaran umum perdana.

Dalam prospektus perusahaan, sebelumnya Mandiri Mineral Perkasa berencana melepas paling banyak 950 juta saham biasa atau paling banyak 0,73 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nilai nominal Rp2 per saham.

Harga yang ditawarkan untuk setiap saham berada di rentang Rp132 - Rp142. Artinya, jumlah dana yang bisa didapatkan perusahaan adalah sekitar Rp125,4 - Rp134,9 miliar.

PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

NPII juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 4,75 miliar waran seri I, atau setara dengan sebanyak-banyaknya 3,65 persen dari modal disetor pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.

Pada setiap satu saham baru hasil penawaran umum melekat lima waran Seri I di mana setiap satu waran seri I dapat ditukar dengan satu saham biasa atas nama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper