Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Harus Bertahan di Level 7.000, Jika Ingin Rebound ke7.100, Mampukah?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mampu menembus level resistance 7.000 sebelum kembali ke level 7.100.
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mampu menembus level resistance 7.000 sebelum kembali ke level 7.100.

CEO Kanaka Hita Solvera Wijen Pontus menyatakan IHSG masih berpeluang untuk rebound meskipun terbatas pada hari ini, Senin (20/6/2022).

“Kemungkinan besar, rebound IHSG akan mengejar target di ksiaran 7000-7050. Setelah itu, selama IHSG tidak naik ke atas 7139, IHSG rawan untuk lanjut turun lagi dan melanjutkan koreksi wave (iii) dari wave [iii], dengan target koreksi minimal di 6650-6700,” katanya pada Senin (20/6/2022).

Adapun level support IHSG berada di kisaran 6.890 sampai 6.900 dengan resistance 7.000 sampai 7.050.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.888,84 atau melemah 0,69 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.859,59 - 6.958,22.

Senior Technical Analyst Henan Putihrai Liza Camelia Suryani menjelaskan pihaknya sudah memperkirakan bahwa indeks komposit akan turun hingga ke level 6.880 sampai dengan 6.850.

“Titik IHSG saat ini di 6.860, sesuai target dari pattern Double Top & Fibonacci retracement 50%,” katanya Senin (20/6/2022).

Promblemnya saat ini, kata Liza, adalah menunggu momen rebound bagi IHSG. Maka itu, dia menyarankan investor untuk bersabar sambil wait and see lebih dulu. Pasalnya, support area IHSG saat ini berada di kisaran 6.800.

“Sebaliknya, jika ada tenaga rebound maka Resistance  terdekat jelas terbentang di range 7000-7060,” katanya.

Tercatat, 193 saham menguat, 317 saham melemah dan 155 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp364,25 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper