Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parker di level posisi 6.888,84 atau melemah 0,69 persen pada sesi I perdagangan, Senin (20/6/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.888,84 atau melemah 0,69 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.859,59 - 6.958,22.
Senior Technical Analyst Henan Putihrai Liza Camelia Suryani menjelaskan pihaknya sudah memperkirakan bahwa indeks komposit akan turun hingga ke level 6.880 sampai dengan 6.850.
“Titik IHSG saat ini di 6.860, sesuai target dari pattern Double Top & Fibonacci retracement 50%,” katanya Senin (20/6/2022).
Promblemnya saat ini, kata Liza, adalah menunggu momen rebound bagi IHSG. Maka itu, dia menyarankan investor untuk bersabar sambil wait and see lebih dulu. Pasalnya, support area IHSG saat ini berada di kisaran 6.800.
“Sebaliknya, jika ada tenaga rebound maka Resistance terdekat jelas terbentang di range 7000-7060,” katanya.
Baca Juga
Tercatat, 193 saham menguat, 317 saham melemah dan 155 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp364,25 miliar.
Investor asing tercatat menjual saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp264,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp69,2 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebesar Rp56,3 miliar.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low disertai volume tinggi dan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan trend bearish yang cukup kuat.
Dari dalam negeri pergerakan masih disertai musim pembagian dividen. Di awal pekan investor akan mencermati kebijakan suku bunga oleh Bank of China. Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.822 dan 6.879 serta resistance 6.996 dan 7.056.