Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi Capex Rp1,2 Triliun, Widodo Makmur Unggas WMUU Ekspansi Pabrik Pakan hingga Peternakan

WMUU menyiapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi pabrik pakan (feedmill), breeding parent stock ayam, peternakan ayam broiler, dan fasilitas rumah potong hewan unggas (RPHU).
PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) menyiapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi pabrik pakan (feedmill), breeding parent stock ayam, peternakan ayam broiler, dan fasilitas rumah potong hewan unggas (RPHU). /Widodo Makmur Unggas
PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) menyiapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi pabrik pakan (feedmill), breeding parent stock ayam, peternakan ayam broiler, dan fasilitas rumah potong hewan unggas (RPHU). /Widodo Makmur Unggas

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi serapan belanja modal atau capex emiten unggas PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) tetap sesuai rencana, meski kinerja perseroan memperlihatkan penurunan pada kuartal I/2022. Perseroan menargetkan bisa mengoperasikan fasilitas produksi baru di kuartal III dan kuartal IV tahun ini.

Chief Financial & HCD Officer Widodo Makmur Unggas Wahyu Andi Susilo memastikan serapan capex masih sesuai dengan rencana awal tahun. Perusahaan menyiapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi pabrik pakan (feedmill), breeding parent stock ayam, peternakan ayam broiler, dan fasilitas rumah potong hewan unggas (RPHU).

“Fasilitas feedmill ditargetkan selesai di kuartal IV/2022, breeding PS dan peternakan broiler ditargetkan selesai pada kuartal III/2022, dan RPHU selesai pada kuartal IV/2022,” kata Andi kepada Bisnis, Kamis (9/6/2022).

Andi mengatakan fasilitas RPHU akan mulai beroperasi secara bertahap pada kuartal IV/2022. Fasilitas tersebut memiliki kapasitas total 12.000 ekor per jam.

WMUU membukukan pendapatan pada kuartal I/2022 senilai Rp41 miliar, naik 2,2 persen year-on-year (yoy), tetapi turun 37,6 persen quarter-on-quarter (qoq). Kinerja segmen karkas tercatat turun 31, 3 persen secara kuartalan 31,3 akibat turunnya aktivitas perdagangan di tengah kenaikan harga broiler di pasar.

Analis Mirae Asset Sekuritas Emma Almira Fauni dalam risetnya mengemukakan pendapatan WMUU pada kuartal I/2022 berada di bawah perkiraan karena adanya kenaikan harga ayam broiler dan day old chicken (DOC) sehingga turut mengerek beban bahan baku segmen karkas yang merupakan pendorong bisnis utama WMUU.

Top line WMUU mencapai Rp630 miliar, hanya 12,8 persen dari perkiraan karena kinerja keseluruhan segmen bisnis jauh dari harapan kami,” papar Emma.

Emma mengemukakan bahwa saat ini WMUU tengah membangun dua pabrik baru di Cianjur dan Ngawi. Operasional kedua fasilitas ini diperkirakan akan menambah kapasitas pemotongan WMUU sampai 24.000 ekor per jam pada akhir 2023, dua kali lipat dari total kapasitas saat ini.

Mempertimbangkan kinerja kuartal I/2022 yang di bawah perkiraan, Mirae mengurangi estimasi pertumbuhan pendapatan tahun berjalan 2022 sampai 2023 setahun penuh, masing-masing 37 persen dan 49 persen.

“Kami menurunkan optimisme kami dan mengharapkan pertumbuhan yang lebih kuat akan dimulai pada 2023,” kata Emma.

Mirae Asset menyematkan rating trading buy dengan target harga saham Rp160. Metode perhitungan dilakukan dengan P/E multiple dengan target 22F P/E sebesar 9,2 kali.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham WMUU melemah 1,43 persen atau 2 poin menjadi Rp138. Valuasi P/E 10,98 kali dengan kapitalisasi pasar Rp1,79 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper