Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Panorama (PANR) Melejit di Kuartal I/2022, Rugi Menipis 42,48 Persen

Perbaikan kinerja Panorama Sentrawisata (PANR) ini didorong oleh melonggarkan aturan pembatasan Covid-19.
Ilustrasi wisata Bromo. pariwisata yang mulai menggeliat membuat PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatatkan lonjakan penjualan hingga 181 persensepanjang kuartal I/2022 . Rugi bersih perseroan pun menipis 42,48 persen./bromotenggersemeru.org
Ilustrasi wisata Bromo. pariwisata yang mulai menggeliat membuat PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatatkan lonjakan penjualan hingga 181 persensepanjang kuartal I/2022 . Rugi bersih perseroan pun menipis 42,48 persen./bromotenggersemeru.org

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten biro perjalanan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sepanjang kuartal I/2022 mencatatkan lonjakan penjualan hingga 181 persen. Rugi bersih perseroan pun menipis.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, PANR mencatatkan pendapatan bruto sebesar Rp187,6 miliar pada kuartal I/2022, naik 181 persen dari Rp66,73 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp39,28 miliar dari Rp18,24 miliar pada kuartal I/2021. Alhasil, PANR mencatat laba kotor Rp11,96 miliar, berbalik dari rugi kotor Rp632 juta tahun sebelumnya.

Setelah dikurangi oleh beban usaha, perseroan mencatatkan rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar Rp17,9 miliar, turun 42,48 persen dari Rp31,12 miliar pada kuartal I/2021.

AB Sadewa, Corporate Secretary Panorama Sentrawisata menjelaskan lebih terdapat kepastian usaha bagi sektor pariwisata akibat tumbuhnya minat masyarakat kembali berwisata ke luar negeri pada 2022.

Hal ini berdampak positif bagi pariwisata outbound yang merupakan salah satu pilar usaha PT Panorama Sentrawisata Tbk.

Di tahun 2022 ini, dengan banyaknya negara yang membuka kembali perbatasannya untuk kedatangan wisatawan merupakan kesempatan bagi Panorama mengejar kinerja menuju posisi kinerja pre-pandemic yang diharapkan dapat tercapai pada 2024.

“Kami antusias dengan pembukaan border Korea Selatan dan Jepang untuk wisatawan Indonesia di bulan Juni ini, mengingat 2 negara ini selama 5 tahun terakhir menjadi destinasi favorit bagi turis Indonesia” ungkapnya dalam keterangan, Jumat (3/6/2022).

Pada periode libur Lebaran 2022, PANR telah memberangkatkan puluhan group tour ke luar negeri dengan destinasi-destinasi yang populer saat ini, salah satunya Turki.

"Saat ini kami sedang fokus mengejar penjualan group tour untuk periode liburan sekolah pada bulan Juni-Juli tahun ini” ucap Sadewa.

Panorama secara khusus juga membuat paket liburan wisata muslim dengan nama Panorama Moslem Tour.

Program ini pada dasarnya seperti paket liburan yang biasa dijalankan, terdapat kekhususan seperti pemilihan tempat makan yang menyediakan menu halal, waktu sholat yang dalam rangkaian program, hingga kesempatan melaksanakan ibadah penting seperti sholat jumat di masjid-masjid ternama seperti Hagia Sophia Turki atau moslem center yang berada di kota-kota yang dikunjungi.

Selain pilar Outbound, Panorama juga memiliki pilar Inbound yang khusus menangani kunjungan wisatawan mancanegara. Pilar inbound juga mulai merasakan dampak positif dari kebijakan terbaru yang dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait kedatangan wisman.

Kebijakan tersebut antara lain penghapusan karantina bagi wisman, pengurusan visa saat kedatangan/ visa-on-arrival (VOA) untuk 72 negara, dan dihilangkannya test PCR saat tiba di Indonesia.

Syarat utama bagi wisman yang ingin ke Indonesia adalah telah mendapatkan vaksin lengkap dari negaranya masing-masing, maka liburan ke Indonesia menjadi pilihan menarik.

“Beragam relaksasi kebijakan ini mulai kami rasakan sejak bulan Maret ketika pemerintah Indonesia memperbolehkan wisman mengurus visa saat tiba di Indonesia, dan hingga saat ini ada 72 negara yang bisa langsung mengurus visa saat sudah sampai di Indonesia," jelasnya.

Dengan situasi ini, PANR optimistis 2022 ini lebih baik dibanding tahun 2021, dengan strategi smart-operation dapat memperbaiki produktivitas sambil meningkatkan pertumbuhan bisnis menuju fase normalisasi di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper