Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panorama (PANR) Targetkan Kinerja Melonjak pada Libur Lebaran

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mulai mempersiapkan paket wisata musim Lebaran 2022 yang jatuh pada Mei 2022.
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten biro perjalanan, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mulai mempersiapkan paket wisata musim Lebaran 2022 yang jatuh pada Mei 2022.

Aktivitas pariwisata diharapkan menggeliat saat musim Lebaran tersebut seiring melonggarnya pembatasan. Pemerintah Indonesia sejak 16 Februari 2022 telah mengeluarkan kebijakan baru terkait pengurangan waktu karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), dari 5 hari menjadi 3 hari.

Aturan ini disampaikan melalui SE 7/2022 dimana persyaratan pengurangan karantina berlaku bila PPLN telah mendapat vaksin secara penuh ditambah vaksin booster. Pengurangan ini tentunya menjadi peluang bagi sektor pariwisata untuk rebound.

AB Sadewa, Corporate Secretary Panorama Sentrawisata Panorama (PANR), menyampaikan perusahaan bersiap menangkap momentum libur Lebaran 2022. Tahun ini proyeksinya akan terdapat 3 season liburan, yakni Lebaran pada Mei 2022, libur sekolah pada Juli 2022 dan Nataru pada Desember 2022.

Pada 2022 ini pergeseran waktu Lebaran yang terpaut hampir dua bulan dengan libur sekolah membuat peluang untuk masyarakat berlibur menjadi lebih banyak.

“Kami sudah mulai bersiap memasuki booking season atau masa penjualan paket wisata untuk periode lebaran 2022, kami pasang target untuk memberangkatkan sekitar 2,000 hingga 3.000 orang hingga Mei, selanjutnya kami akan fokus pada periode libur anak sekolah dengan paket-paket wisata terbaru,” urainya, Selasa (22/2/2022).

Keputusan pemerintah mengurangi waktu karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri baik WNI dan WNA dari 5 hari menjadi 3 hari merupakan indikator penanganan varian omicron yang baik di Indonesia.

Sebelumnya, padai periode libur Nataru 2021, kinerja Panorama terkendala akibat varian Omicron merebak pada Desember tahun lalu, padahal sepanjang Oktober hingga November 2021 telah banyak mencatat group booking liburan akhir tahun.

Panorama menyiapkan beragam paket wisata dengan destinasi yang tourist-friendly (tanpa karantina dan kemudahan visa) ke berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Turki, Dubai, Amerika Serikat.

Kemudian, paket wisata ke beberapa negara Eropa seperti Swiss, Spanyol, Austria, Belanda, Perancis.

Selain itu, Panorama juga terus menjual produk wisata domestik ke berbagai destinasi seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Lombok, Bali serta produk wisata alam (ecotourism) dan berbasis komunitas (community based tourism) seperti ke desa-desa wisata.

Emiten bersandi PANR ini juga juga ikut menjajakan paket nonton MotoGP Mandalika yang akan diselenggarakan bulan Maret mendatang.

“Kami berharap pent-up demand dan antusiasme pasar terjaga sepanjang periode liburan semester I tahun ini. Tentunya regulasi yang berpihak pada pariwisata akan menjadi pendongkrak bagi Perseroan untuk mengejar pemulihan menuju kinerja pre-pandemik,” katanya.

Pemerintah Indonesia pun terus memonitor situasi Covid-19 dan apabila segala hal terkontrol maka karantina dapat sepenuhnya dihapus bagi PPLN baik WNI dan WNA pada bulan April nanti. Hal ini tentunya akan menjadi momentum pemulihan bagi Panorama khususnya pilar Inbound atau pilar yang mendatangkan wisman.

Panorama merupakan Perusahaan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2001. Bisnis Panorama mencakup sektor Travel & Leisure, Transportation, Media dengan fokus pasar domestik/Indonesia; dan Inbound dengan fokus pasar mancanegara.

Dengan pengalaman panjang dan ekosistem internal yang lengkap, Panorama bertransformasi menjadi penyedia jasa layanan pariwisata dengan digitalisasi pada business process dan customer journey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper