Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berpotensi mengalami tekanan setelah menguat selama dua hari.
Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta mengatakan penguatan saham teknologi itu hanya ditopang dari sisi teknikal. Sehingga berpotensi mengalami pelemahan dalam waktu dekat.
“Kenaikan yang terjadi pada GOTO selama 2 hari ini, disebabkan oleh adanya teknikal rebound, karena secara teknikal pergerakan GOTO sudah jenuh jual dan membuat para pelaku pasar membeli sahamnya,” kata dia Kamis (19/5/2022).
Andhika mengatakan dalam jangka waktu dekat level support Rp250 dengan level resistence Rp292.
Meski demikian, dia menilai untuk jangka panjang GOTO memiliki prospek yang baik, karena adanya perkembangan ekonomi digital yang membuat gaya hidup dan belanja masyarakat.
Pasalnya berpotensi pergeseran pola belanja dari offline menjadi online. “Namun demikian untuk jangka pendek pergerakan GOTO masih berpotensi untuk turun, karena GOTO masih rugi, sehingga para pelaku pasar masih akan bersikap wait and see sambil menunggu kinerja keuangan GOTO membaik,” katanya.
Baca Juga
Di sisi lain, berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.823,33 atau naik 0,44 persen. Sepanjang perdagangan. IHSG bergerak pada rentang 6.620,68 - 6.851,71
Tercatat, 190 saham menguat, 338 saham melemah dan 149 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp251,56 miliar.
Investor asing tercatat melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp160,6 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini.
Menyusul dibelakangnya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) senilai Rp155,4 miliar dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp86,9 miliar.
Di sisi lain, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp91,9 miliar.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi yang paling banyak ditransaksikan senilai Rp2 triliun. Saham GOTO naik 12,9 persen ke Rp280.
Sementara itu, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) memuncaki top gainer saham hari ini setelah naik 19,79 persen. Menyusul di belakangnya adalah PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) yang menguat 18,12 persen dan PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dengan kenaikan 16,92 persen.