Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

300.000 Investor Ikut IPO Goto Gojek Tokopedia, Lebih Banyak dari Bukalapak

Jumlah investor yang berpartisipasi dalam IPO GoTo mencapai sekitar 300.000 single investor identification (SID), lebih banyak dari IPO Bukalapak sekitar 100.000 SID.
Gojek dan Tokopedia merger menjadi Grup GoTo / Tech Crunch.
Gojek dan Tokopedia merger menjadi Grup GoTo / Tech Crunch.

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 300.000 investor berpartisipasi dalam IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (11/4/2022) besok. Jumlah tersebut melampaui pemesanan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).

Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The menyampaikan jumlah investor yang berpartisipasi dalam (initial public offering/IPO) GoTo mencapai sekitar 300.000 single investor identification (SID), termasuk sebagian besar di antaranya adalah investor ritel.

“Pencapaian ini menunjukkan ketertarikan luar biasa publik terhadap bisnis model dan prospek masa depan GoTo. Rekor baru berhasil tercipta," kata Moelonoto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).           

SID adalah nomor identitas tunggal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada investor. Seorang investor hanya memiliki satu nomor SID dan menandakan pemiliknya telah terdaftar secara resmi sebagai investor di pasar modal.

Sebagai pembanding, saat IPO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), jumlah pemesanan saham mencapai sekitar 100.000 SID, dengan kelebihan permintaan hingga 8,7 kali. Sedangkan GoTo mencapai sekitar 300.000  SID dengan kelebihan permintaan sebanyak 15,7 kali.

menjelaskan permintaan saham pada masa penawaran perdana saham atau IPO GoTo meningkat pesat saat periode public offering yang berlangsung pada 1 - 7 April 2022.

"Minat tinggi pasar membuat pesanan saham GoTo mengalami kelebihan permintaan hingga lebih dari 15x. Ini sebuah momen bersejarah, serta menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG yang beberapa kali sudah mencetak all-time high,” kata Moleonoto.

Seperti diketahui, harga saham IPO GoTo ditetapkan di angka Rp 338 per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun (US$ 28 miliar). Masa penawaran umum saham telah berlangsung mulai 1 - 7 April 2022 dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GoTo dijadwalkan pada Senin depan, 11 April 2022, dengan kode saham GOTO.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper