Bisnis.com, JAKARTA — Fitch Ratings telah menetapkan Peringkat Jangka Panjang 'BBB-' untuk produsen tembaga dan emas yang berbasis di Indonesia PT Freeport Indonesia (PTFI) dan menyematkan outlook Stabil.
Fitch Ratings juga menetapkan peringkat 'BBB-' untuk surat utang senior tanpa jaminan dolar AS yang diusulkan PTFI.
"Peringkat tersebut mencerminkan skala produksi dan cadangan PTFI yang besar, umur tambang yang panjang, posisi biaya yang solid, dan metrik keuangan yang kuat. Hal ini diimbangi dengan aset tunggalnya di Indonesia, yang menghadapkan PTFI pada risiko regulasi yang berlaku di negara tersebut," jelas Fitch Ratings dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/4/2022).
Arus kas yang kuat, didukung oleh biaya rendah, harga komoditas yang tinggi, dan peningkatan output dari produksi bawah tanahnya, akan membantu PTFI untuk mempertahankan profil keuangan yang solid seiring dengan kemajuan proyek pembangunan smelternya.
Sementara itu arus kas bebas (FCF) akan berubah negatif dalam jangka menengah karena dividen dan belanja modal yang meningkat, karena PTFI akan mendanai proyek smelter dengan utang.
"Namun, kami mengharapkan Freeport Indonesia untuk terus mengelola rencana dividennya untuk menghindari kerusakan profil leverage yang kuat," tulis Fitch Ratings.
Baca Juga
Fitch menilai PTFI memiliki kekuatan kredit yang sama dengan pemegang sahamnya, Freeport-McMoRan Inc. (FCX, BBB-/Stabil), yang memiliki 48,76 persen sahamnya. Fitch percaya ada insentif strategis dan operasional yang tinggi bagi FCX untuk mendukung PTFI.