Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kalbe Farma (KLBF) 2021 Makin Bugar! Penjualan dan Laba Tumbuh Dobel Digit

Kalbe Farma meraih penjualan bersih sebesar Rp26,26 triliun pada 2021, naik 13,62 persen dibandingkan dengan 2020 Rp23,11 triliun.
Layar menampilkan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan pemaparan saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (28/1).Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan pemaparan saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (28/1).Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mencetak kinerja cemerlang sepanjang 2021. Penjualan dan laba bersih perseroan melejit sepanjang tahun pandemi 2021.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang telah diaudit dan dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia, Kamis (31/3/2022), emiten bersandi KLBF ini mencetak penjualan bersih sebesar Rp26,26 triliun naik 13,62 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp23,11 triliun.

Beban pokok penjualan juga turut meningkat menjadi Rp14,97 triliun dari Rp12,86 triliun. Hasilnya, laba bruto perseroan tercatat naik menjadi Rp11,28 triliun pada 2021 dari Rp10,24 triliun pada 2020.

Beban penjualan Kalbe Farma meningkat menjadi Rp5,54 triliun dari Rp5,01 triliun, sedangkan beban umum dan administrasi naik menjadi Rp1,42 triliun dari Rp1,39 triliun. Perseroan juga mencatat peningkatan bagian atas laba entitas asosiasi bersih menjadi Rp80,06 miliar dari Rp21,69 miliar.

Hal ini membuat laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp4,14 triliun dari Rp3,62 triliun.

Dengan demikian, laba yang tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 16,46 persen menjadi Rp3,18 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp2,73 triliun pada 2020.

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun menjadi Rp67,92 per lembar pada 2021 dari Rp58,31 per lembar pada 2020.

Adapun, total aset KLBF naik menjadi Rp25,66 triliun per 31 Desember 2021 naik dibandingkan dengan Rp22,56 triliun pada 2020.

Kenaikan terutama pada total aset lancar yang naik menjadi Rp15,71 triliun dari Rp13,07 triliun, sedangkan aset tidak lancar naik menjadi Rp9,95 triliun dari Rp9,48 triliun.

Emiten yang berbagi pendiri dengan RS Mitra Keluarga ini mencatatkan total liabilitas sebesar Rp4,4 triliun per 2021 naik dari Rp2,28 triliun pada 2020.

Rinciannya, liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp3,53 triliun dari Rp3,17 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang turun menjadi Rp866,1 miliar dari Rp1,11 triliun.

Posisi ekuitas per 31 Desember 2021 sebesar 21,26 triliun naik dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar Rp18,27 triliun.

Sementara itu, posisi kas dan setara kas Kalbe Farma pada akhir tahun 2021 tercatat Rp6,21 triliun tumbuh dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp5,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper