Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) baru saja memperoleh tambahan fasilitas kredit sindikasi hingga US$65 juta atau sekitar Rp929,5 miliar (estimasi kurs Rp14.300 per dolar AS).
Sejalan dengan hal tersebut, saham emiten transportasi laut itu mencatatkan kenaikan 0,98 persen atau 2 poin ke posisi 206 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (29/3/2022).
Mengutip data RTI, grafik saham SOCI mulai merambah naik pukul 14.05 WIB di posisi 210, dan mencapai puncaknya di level 214 tepat pukul 14.10 WIB.
Pergerakan SOCI cukup baik dibandingkan dengan penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hari ini terkoreksi 0,54 persen ke posisi 7.011.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, jasa, pengangkutan, dan perindustrian tersebut telah memperoleh tambahan fasilitas kredit sindikasi berjangka senilai US$65 juta.
Pihak perseroan menyampaikan adanya perubahan dan pernyataan kembali atas Akta Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi Berjangka senilai US$180.000.000 pada (4/12/2020).
Baca Juga
Tambahan fasilitas kredit tersebut akan diperuntukkan untuk dua tujuan. Pertama, untuk membayar utang secara penuh kepada OverseaChinese Banking Corporation Limited.
Pembayaran utang kembali secara penuh kepada OverseaChinese Banking Corporation Limited sesuai dengan Surat Fasilitas Kredit No. E/2019/108435/CP/CL/KS tanggal 13 Februari 2019.
Kedua, fasilitas kredit juga akan digunakan untuk pembiayaan kembali atau buyback obligasi senior secara penuh. Batas maksimal penarikan untuk keperluan ini adalah sebesar 102 persen dari sisa obligasi senior, atau senilair US$58,3 juta.
Dalam fakta material yang disampaikan, tertulis obligasi senior merupakan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat yang diterbitkan oleh Entitas Anak Perseroan, Soechi Capital Pte. Ltd. yang memiliki nilai penerbitan US$200 juta dengan tingkat bunga 8,375 persen per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2023.
Penandatangan perjanjian perubahan dan pernyataan kembali tertanggal 25 Maret 2022 tersebut merupakan kewajiban perseroan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Keputusan pihak manajemen Soechi Lines tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan usaha perseroan atau entitas anak perseroan dalam jangka panjang, baik dari segi kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha.
Transaksi yang disebutkan mengandung transaksi afiliasi yang telah melalui prosedur sesuai aturan yang tertera pada POJK 42/2020.