Bisnis.com, JAKARTA - Emiten angkutan laut, PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mencetak penurunan pendapatan sepanjang semester I/2021. Kendati demikian, efisiensi membuat kenaikan laba bersih cukup signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang dikutip Bisnis, Jumat (20/8/2021), emiten berkode SOCI ini mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$4,99 juta naik 144,72 persen dibandingkan dengan US$2,03 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih ini berasal dari efisiensi yang berhasil perseroan lakukan. Hal tersebut dilakukan karena penurunan pendapatan menjadi US$64,89 juta turun tipis 5,15 persen dari pendapatan semester pertama tahun lalu sebesar US$68,42 juta.
Beban pokok pendapatan turun menjadi US$43,26 juta dari US$45,6 juta dengan beban usaha yang turun tipis menjadi US$5,03 juta dari US$5,08 juta. Dengan demikian, laba usaha pun masih lebih rendah menjadi US$16,59 juta dari US$17,73 juta.
Perseroan pun berhasil mengurangi beban keuangan menjadi US$8,72 juta dari beban keuangan US$12,64 juta pada periode yang sama tahun lalu. Seiring peningkatan rugi dari pelepasan aset tetap menjadi US$5,02 juta dari rugi aset tetap US$656.901.
Selain itu, perseroan juga mencetak penghasilan lain-lain yang naik signifikan menjadi US$3,63 juta dari US$224.964. Dengan demikian, laba sebelum pajak penghasilan meningkat menjadi US$6,35 juta pada semester pertama 2021 dari posisi US$3,98 juta pada semester pertama 2020.
Baca Juga
Di sisi lain, total liabilitas perseroan turun cukup signifikan menjadi US$276,57 juta pada semester I/2021 ini dibandingkan dengan US$298,63 juta pada 31 Desember 2020.
Penurunan ini seiring turunnya liabilitas jangka pendek dan jangka panjang perseroan. Liabilitas jangka pendek perseroan turun menjadi US$40,14 juta dari US$42 juta, sementara liabilitas jangka panjang turun menjadi US$236,42 juta dari US$256,62 juta.
Dengan total ekuitas sebesar US$265,92 juta pada semester ini naik dari US$360,92 juta pada akhir tahun lalu.
Sementara itu, total aset perseroan mengalami penurunan menjadi US$642,49 juta pada semester I/2021 dibandingkan dengan US$659,55 juta pada akhir tahun lalu.
Rinciannya, total aset lancar turun menjadi US$106,47 juta dari US$107,83 juta, sementara aset tidak lancar turun menjadi US$536,02 juta dari US$551,72 juta.