Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) masuk ke daftar top losers selama perdagangan sepekan terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 21 – 25 Maret 2022, APEX menduduki urutan pertama daftar top losers, tertekan 30,23 persen menjadi Rp750 per saham pada pekan ini dari Rp1.075 per saham pada pekan lalu.
Mengekor di belakangnya, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) yang menempati posisi kedua dengan koreksi mencapai 29,20 persen, dari level Rp250 per saham pada pekan lalu menjadi Rp177 per saham pada pekan ini.
Lalu, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) ikut menempati jajaran top losers dengan penurunan 21,07 persen selama sepekan terakhir, dari level Rp484 per saham pada pekan lalu menjadi Rp382 per saham pada pekan ini.
PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) mengalami koreksi sebesar 20,79 persen menjadi Rp52.300 pada pekan ini, dari sebelumnya Rp66.025 pada pekan lalu. Kemudian diikuti PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) dengan penurunan 18,75 persen dari level Rp640 menjadi Rp520.
Di posisi keenam top losers dihuni oleh PT Indo Komoditi Korpora Tbk. (INCF) dengan 17,65 persen dari level Rp68 menjadi Rp56 pada pekan ini. Begitu pun dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) yang mengalami penurunan 16,76 persen menjadi Rp462 pada pekan ini, dari sebelumnya Rp555 pada pekan lalu.
Baca Juga
PT Metro Realty Tbk. (MTSM) juga masuk daftar top losers yang tertekan 15,63 persen dari level Rp320 menjadi Rp270, diikuti oleh PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) yang terkoreksi 15,58 persen dari level Rp462 menjadi Rp390 pada pekan ini.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa meningkat 14,50 persen menjadi Rp25,13 miliar saham dari Rp21,95 miliar pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata frekuensi harian Bursa tumbuh 3,8 persen menjadi 1.282.303 transaksi dari 1.332.906 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa berubah 15,33 persen menjadi Rp13,97 triliun dari Rp16,50 triliun pada pekan sebelumnya.