Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp8.800 Triliun

IHSG pekan ini ditutup pada posisi 7.002,532, menguat 0,68 persen dari posisi 6.954,965 pada penutupan perdagangan pekan lalu.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan capaian gemilang sepanjang perdagangan pekan ini, 21-25 Maret 2022, dengan menembus rekor tertinggi sepanjang masa.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan IHSG pekan ini ditutup pada posisi 7.002,532, menguat 0,68 persen dari posisi 6.954,965 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

“Kapitalisasi pasar Bursa turut mencatatkan kenaikan 0,93 persen menjadi Rp8.812,308 triliun dari Rp8.731,255 triliun pada pekan sebelumnya,” ungkap Yulianto dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (26/3/2022).

IHSG menyentuh level penutupan tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Kamis (24/3) di posisi 7.049,685. Adapun pada perdagangan Jumat, indeks ditutup turun 0,67 persen atau 47,15 poin.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa turut meningkat sebesar 14,50 persen menjadi 25,137 miliar saham dari 21,954 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 3,80 persen menjadi 1.282.303 transaksi dari 1.332.906 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga berubah sebesar 15,33 persen menjadi Rp13,975 triliun dari Rp16,506 triliun pada pekan sebelumnya

Investor asing pada perdagangan Jumat mencatatkan nilai beli bersih atau net sell sebesar Rp1,219 triliun. Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp28,724 triliun.

Yulianto mengungkapkan Bursa diramaikan oleh satu pencatatan saham perdana (IPO), dua obligasi, dan satu sukuk.  Pada Senin (21/3), PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan sebagai perusahaan tercatat ke-12 tahun 2022 dan ke-778 di BEI sampai saat ini.

BIKE bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Leisure Goods. Adapun Industri dan sub industri BIKE adalah Sport Equipment and Hobbies Goods

Selanjutnya, pada Rabu (23/3), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap III Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2022 yang resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,7 triliun untuk obligasi dan Rp300 miliar untuk Sukuk.

Hasil pemeringkatan   PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah  idAAA (Triple A) dan untuk sukuk adalah idAAAsy (Triple A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Astra Sedaya Finance (ASDF) resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp3 triliun.

Hasil pemeringkatan PEFINDO untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper