Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kemasan plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang tahun 2021.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Panca Budi Idaman mampu mencetak penjualan bersih sebesar Rp4,44 triliun, naik 14,75 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,8 triliun.
Peningkatan penjualan perseroan didorong oleh meningkatnya jumlah penjualan plastik kemasan sebesar Rp2,9 triliun di 2021, atau naik 22,47 persen dibanding Rp2,4 triliun pada 2020.
Akan tetapi, penjualan biji plastik perseroan turun 6,43 persen, dari Rp1,2 triliun di 2020, menjadi Rp1,13 triliun pada 2021.
Peningkatan penjualan ini turut mengerek naik beban pokok penjualan perseroan sebesar 16,75 persen, menjadi Rp3,5 triliun, dari Rp3,05 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy). Perseroan mencetak peningkatan laba bruto 7,43 persen, menjadi Rp879,4 miliar, dari Rp818,6 miliar secara yoy.
Dengan peningkatan kinerja tersebut, emiten berkode saham PBID ini tercatat membukukan peningkatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 10,40 persen, dari Rp371,6 miliar menjadi Rp410,2 miliar di 2021.
Baca Juga
Hingga akhir 2021, perseroan juga mencatatkan peningkatan aset menjadi Rp2,8 triliun, dari Rp2,42 triliun di akhir 2020.
Jumlah liabilitas perseroan juga bertambah dari Rp492,4 miliar di akhir Desember 2020, menjadi Rp524,1 miliar di akhir Desember 2021. Begitu pula dengan jumlah ekuitas yang naik menjadi Rp2,27 triliun di 2021, dari Rp1,92 triliun di 2020.
