Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Capex US$150 Juta, Buat Apa Saja?

Samudera Indonesia (SMDR) menyiapkan capex untuk penambahan armada kapal.
Armada PT Samudera Indonesia Tbk./samudera.id
Armada PT Samudera Indonesia Tbk./samudera.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) menyiapkan belanja modal besar tahun ini dengan sejumlah rencana akuisisi di tangan.

Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia menyebutkan untuk belanja modal tahun ini, SMDR akan menyiapkan di atas US$150 juta yang sudah dianggarkan.

“Isinya adalah untuk penambahan kapasitas kapal, ada beberapa dalam proses pemesanan kapal baru untuk kapal-kapal peti kemas, yang benar-benar new built dan generasi baru dan dengan teknologi baru dan ukuran baru memang sekitar cost-nya untuk apa itu sekitar US$30-US$40 juta per unit,” jelasnya saat diwawancarai Bisnis, dikutip Senin (7/2/2022).

Bani menyebutkan, kapal yang sedang dalam pembuatan ada sekitar 5 unit-7 unit di Jepang. Adapun, belanja modal senilai US$150 juta tersebut tidak keluar langsung seluruhnya pada 2022, tergantung kapan kapal yang sedang dibuat tersebut selesai dan di antarkan ke Indonesia.

Kemudian juga ada penambahan opportunity kapal tanker yang sedang diproses penambahan, namun belum ada rencana menambah kapal bulk.

“Tapi kita kita melihat peluangnya apa yang ada di pasar selain itu kita terus mengincar juga di pelabuhan pengembangan pelabuhan baik itu di dalam negeri dan di luar negeri. Tapi tentu Fokus utama di dalam negeri,” kata dia.

Bani menyebutkan, posisi kas SMDR saat ini sangat kuat untuk investasi dan sudah memesan beberapa kapal sebelum harganya naik tinggi drastis seperti saat ini.

“Jadi untuk membuat komitmen baru saat ini kita menahan bukan komitmen baru untuk kapal baru, tapi kita kita lihat apa peluang lain yang lebih baik, karena mungkin harga kapal saat ini sedang di puncak kita tidak mau order ketika harga lagi di puncak, ingin pesan jika harganya sedang di puncaknya. Bocoran nya kita kita sekarang sedang melihat peluang akuisisi,” ujarnya.

SMDR juga tengah melangsungkan beberapa proses akuisisi, di antaranya sedang melakukan due diligent dan proses lainnya.

“Targetnya memang akan ada beberapa akuisisi di 2022, kita akan lebih aktif masuk ke logistik perikanan industri perikanan Indonesia. Kita sudah berbicara dengan partner-partner dan kita kan juga lihat bagaimana kita bisa terlibat dalam indutri kapal-kapal ikan di Indonesia,” kata Bani.

Andil SMDR dalam saat terjun ke bidang perikanan nantinya di antaranya memastikan dan meningkatkan ketersediaan kapal untuk ekspor dan distribusi hasil produk laut Indonesia, dari rantai dingin dan angkutan sungai distribusi domestik.

“Kita cari solusi logistiknya sehingga hasil tangkapan nelayan dan hasil tangkap ikan di Indonesia ini bisa lebih baik, angkutannya tersedia cukup untuk untuk dapat diekspor dan punya peluang lebih besar,” tambahnya.

Di lantai bursa, saham SMDR pada Senin (7/2/2022) baik 2,88 persen atau 30 poin ke Rp1.070 menskipun dilego asing senilai Rp161,56 juta. Emiten berkapitalisasi Rp3,5 triliun ini sudah mencatatkan kenaikan 7,54 persen selama 2022 berjalan. Adapun, dalam setahun sudah melambung 271,53 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper