Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang Januari 2022, Ada 4 Obligasi Baru Total Rp3,15 Triliun

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 482 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp432,41 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 123 emiten
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Selama perdagangan Januari 2022, PT Bursa Efek Indonesia mencatatkan 4 emisi obligasi baru senilai Rp3,15 triliun. Total outstanding obligasi dan sukuk capai Rp432,41 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menjelaskan selama perdagangan Januari 2022, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 4 Emisi dari 3 Emiten senilai Rp3,15 triliun.

"Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 482 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp432,41 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 123 emiten," jelasnya, dikutip Sabtu (29/1/2022).

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 145 seri dengan nilai nominal Rp4.667,27 triliun dan US$200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,91 triliun.

Obligasi teranyar di bursa tercatat pada Kamis (27/1/2022), Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,5 triliun.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Sementara itu, BEI mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sepanjang perdagangan pekan ini, 24-28 Januari 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG melemah hingga 1,20 persen ke level 6.645,51 dari level 6.726,37 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa juga turun 1,09 persen menjadi Rp8.371,15 triliun dari Rp8.463,01 triliun pada penutupan pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper