Bisnis.com, JAKARTA - Emiten baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) mempertimbangkan untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Direktur dan Corporate Secretary Gunawan Dianjaya Steel Hadi Sutjipto mengatakan, perseroan mempertimbangkan untuk membidik proyek di Ibu Kota Negara, tetapi tidak secara langsung.
"Tidak secara langsung [membidik proyek di IKN]," kata Hadi kepada Bisnis, Rabu (19/1/2022).
Dia melanjutkan, pihaknya belum bisa memperkirakan potensi yang bisa didapatkan perseroan dari pengembangan ibu kota baru ini.
Adapun pada 2022 ini, GDST menargetkan pertumbuhan produksi baja 12 persen. Perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp100 miliar untuk mengejar pertumbuhan produksi ini.
Rinciannya, sebanyak Rp75 miliar akan digunakan perseroan untuk penyelesaian pabrik plate mill 2. Pabrik GDS-2 ini direncanakan selesai pada 2023, dari rencana awal di 2022.
Baca Juga
Sementara sisa belanja modal senilai Rp25 miliar akan digunakan untuk perawatan pabrik plate mill 1.