Bisnis.com, JAKARTA - PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) bersiap melakukan ekspansi pada 2022.
Direktur dan Corporate Secretary Gunawan Dianjaya Steel Hadi Sutjipto mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp100 miliar untuk mendukung ekspansi perseroan.
"Sebanyak Rp75 miliar akan digunakan untuk penyelesaian pabrik plat mill 2," kata Hadi dihubungi, Rabu (19/1/2022).
Sebagaimana diketahui, saat ini perseroan tengah membangun pabrik baru, yakni GDS-2 dengan kapasitas produksi 1 juta ton.
Perseroan memproyeksikan proyek GDS-2 akan selesai di akhir 2023, dari rencana awal di 2022. Penyelesaian proyek ini tertunda akibat dampak pandemi.
Sementara, sisa dana belanja modal senilai Rp25 miliar akan digunakan perseroan untuk melakukan perawatan pabrik plate mill 1.
Baca Juga
Hadi melanjutkan, emiten berkode saham GDST ini menargetkan pertumbuhan produksi baja 12 persen dari tahun 2021.
Adapun pada 2021, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp1,6 triliun. Hingga November 2021, GDST telah mencatatkan penjualan sebesar Rp1,5 triliun.
Sementara itu, Hadi utjipto mengatakan perseroan mempertimbangkan untuk membidik proyek di Ibu Kota Negara, tetapi tidak secara langsung. Ia mengatakan GDST belum bisa memperkirakan potensi yang bisa didapatkan perseroan dari pengembangan ibu kota baru ini.