Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal 2022, Krakatau Steel (KRAS) Ekspor Baja HRC ke Pakistan

Krakatau Steel mengirimkan produk baja Hot Rolled Coil (HRC) ke Pakistan sebanyak 27.000 ton pada awal Januari 2022.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim (tengah) meresmikan grand launching KRASmart Marketplace di Jakarta, Jumat (26/11/2021). /Krakatau Steel.rn
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim (tengah) meresmikan grand launching KRASmart Marketplace di Jakarta, Jumat (26/11/2021). /Krakatau Steel.rn

Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) mengawali tahun 2022 dengan melakukan ekspor baja ke Pakistan. Kargo akan diberangkatkan pada tanggal 7 Januari 2022.

Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita mengatakan, Krakatau Steel mengirimkan produk baja Hot Rolled Coil (HRC) ke Pakistan sebanyak 27.000 ton pada awal Januari 2022.

“Negara Pakistan merupakan negara tujuan ekspor baru kami mulai tahun 2022 ini,” kata Melati dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (7/1/2022).

Dia melanjutkan, kegiatan ekspor ini merupakan salah satu strategi penjualan Krakatau Steel dalam meningkatkan penjualan baja di tahun 2022.

“Situasi pandemi memberikan beberapa peluang bagi kami untuk masuk ke negara-negara baru yang membutuhkan produk baja, ketika negara lain yang masih terganggu pasokannya akibat peningkatan kasus Covid-19,” ujarnya.

Melati menambahkan, strategi penjualan melalui ekspor ini sebelumnya telah menuai keberhasilan di tahun 2021. Emiten berkode saham KRAS ini tercatat telah melakukan ekspor ke berbagai negara di antaranya Belgia, Spanyol, Jerman, Italia, Portugal, Australia, dan Malaysia.

“Jumlah ekspor di tahun 2021 mencapai 262.715 ton dengan nilai penjualan mencapai Rp3,2 triliun. Secara keseluruhan, di tahun 2021 prognosa nilai penjualan mencapai Rp31,1 triliun. Nilai total penjualan ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Krakatau Steel berdiri,” tutur Melati.

Sebelumnya, Krakatau Steel juga telah mengamankan kerja sama penjualan hingga 1,5 juta ton untuk tahun 2022 yang sudah ditetapkan melalui Long Term Supply Agreement (LTSA). Di tahun 2022 diharapkan Krakatau Steel dapat dapat mencapai angka ekspor yang setara dengan 2021.

Upaya untuk menjangkau negara-negara ekspor lainnya atau bahkan membuka negara ekspor baru akan tetap dilakukan perseroan, sehingga memberikan kontribusi positif untuk peningkatan penjualan di tahun 2022.

“Di tahun 2022 kami menargetkan pendapatan sebesar Rp37,3 triliun. Dengan segala capaian yang telah diraih di tahun 2021, kami yakin akan dapat kembali memenuhi target kinerja Krakatau Steel di tahun 2022,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper