Bisnis.com, JAKARTA – PT Dharma Polimetal Tbk. atau Dharma Group menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan melepas maksimal 705,88 juta saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Berdasarkan prospektus di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (19/11/2021) perusahaan yang bergerak di bisnis komponen otomotif ini menawarkan harga IPO pada kisaran Rp500-Rp620. Alhasil perseroan membidik dana segar sekitar Rp352,94 miliar hingga Rp437,64 miliar.
“Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perseroan akan mengeluarkan maksimal 125.000.000 mewakili sebanyak-banyaknya 2,59 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat,” tulis manajemen pada prospektus.
Bersamaan dengan IPO, Perseroan mengadakan program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) maksimal 70,58 juta saham atau 10 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.
Calon emiten yang akan mendapatkan kode saham DRMA ini berencana menyerap 70 persen dana IPO untuk belanja modal, termasuk pembangunan pabrik baru di area 0,48 hektar pada lahan perseroan di Cikarang, Jawa Barat.
Dharma Group juga bakal menyerap 16 persen dana IPO untuk penambahan modal ke anak usaha, yaitu PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia.
Baca Juga
Tak lupa, sebanyak 9 persen dana IPO akan digunakan untuk penambahan kepemilikan perseroan pada PT Dharma Poliplast melalui pembelian saham dari Thio Yudi Suherman maksimal 44 persen. Saat ini kepemilikan perseroan pada anak usaha tersebut sekitar 55 persen dan akan menjadi 99 persen.
Sebagai informasi, Dharma Group berdiri sejak 1989, bergerak di bidang usaha komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil. Dharma Group telah menjadi bagian dari mata rantai pasokan otomotif terintegrasi dengan produk-produk suku cadang dan komponen yang inovatif dan berkualitas sesuai dengan standar pabrikan kelas dunia.
Sebagai salah satu anak perusahaan dari Triputra Group, perseroan mempunyai latar belakang manajemen yang berpengalaman di industri otomotif nasional.
Adapun PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek IPO Dharma Group.
Berikut jadwal pelaksanaan IPO perseroan:
- Masa Penawaran Awal: 19 - 30 November 2021
- Perkiraan Tanggal Efektif: 8 Desember 2021
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 9 – 15 Desember 2021
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 15 Desember 2021
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 16 Desember 2021
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 17 Desember 2021