Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tokocypto Prediksi Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi di Akhir Tahun 

Saat ini harga bitcoin (BTC) telah melewati resistance-nya di harga US$53.000. 
Ika Fatma Ramadhansari
Ika Fatma Ramadhansari - Bisnis.com 14 Oktober 2021  |  14:39 WIB
Tokocypto Prediksi Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi di Akhir Tahun 
Ilustrasi Bitcoin - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Platform perdagangan aset kripto, Tokocrypto memperkirakan harga aset bitcoin dapat mengalami all time high (ATH) pada akhir tahun ini alias menciptakan rekor tertinggi baru. 

Public Relation Tokocrypto Rina Kurniawan memperkirakan hal tersebut melihat dari siklus halving day aset bitcoin yang terjadi pada Mei 2020. Saat ini harga bitcoin (BTC) telah melewati resistance-nya di harga US$53.000. 

Berdasarkan data di laman CoinMarketCap, pada Kamis (14/10/2021), pukul 13.55 WIB harga bitcoin telah berada di level US$57.614,13, di mana dalam seminggu terakhir harganya telah meningkat 5,54 persen. 

“Saat ini bitcoin sedang menuju resisten lamanya di sekitar US$64.000. Jika hal ini terlewati, maka BTC bisa menembus ATH nya [di akhir tahun],” ungkap Rina kepada Bisnis, Rabu (14/10/2021). 

Sementara itu, Rina melanjutkan total kapitalisasi pasar aset kripto saat ini adalah US$2,3 triliun, dan sekitar 46,9 persen asetnya didominasi bitcoin yang semakin meningkat. Kenaikan ini pun menurutnya juga menjadi penyebab kenaikan harga pada bitcoin. 

Rina pun mengungkapkan bahwa kepercayaan investor konstitusional akan aset kripto juga akan meningkatkan kepercayaan diri para investor ritel untuk mulai merambah industri kripto dan akhirnya juga akan mempengaruhi harga aset kripto itu sendiri. 

Selain itu, Rina juga mengungkapkan bahwa pengadopsian teknologi blockchain serta legalnya aset kripto sebagai alternatif pembayaran di berbagai negara juga akan mempengaruhi harga aset kripto ke depannya. 

Dia mencontohkan, El Salvador dan Brazil baru-baru ini telah melegalkan aset kripto sebagai alternatif pembayaran. Disamping itu perusahaan publik yang terdaftar di bursa Amerika Serikat MicroStrategy ungkap Rina dikatakan sebagai perusahaan yang memiliki bitcoin terbanyak saat ini. 

Ditambah lagi Twitter yang baru-baru ini juga memungkinkan penggunanya untuk memberikan tip konten kreator atau user lain menggunakan mata uang kripto bitcoin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bitcoin cryptocurrency Tokocrypto
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top