Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Tahun, Reksa Dana Pendapatan Tetap Menarik Karena Sentimen Ini

Salah satu sentimen positif yang akan menjadi katalis perbaikan performa reksa dana pendapatan tetap adalah penanganan kasus Covid-19 di dalam negeri jauh lebih baik dibandingkan negara tetangga. 
ilustrasi investasi reksa dana
ilustrasi investasi reksa dana

Bisnis.com, JAKARTA – Pinnacle Persada Investama optimis prospek instrumen reksa dana pendapatan tetap masih menarik hingga akhir tahun karena dorongan beberapa sentimen positif. 

Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengungkapkan salah satu sentimen positif yang akan menjadi katalis perbaikan performa reksa dana pendapatan tetap adalah penanganan kasus Covid-19 di dalam negeri jauh lebih baik dibandingkan negara tetangga. 

Perbaikan ini ungkapnya juga sampai pada perbaikan data ekonomi di Indonesia seiring dengan pembatasan antar kota saat ini sudah mulai longgar dan kota-kota pun membuka daerahnya untuk para pendatang. 

Hal tersebut menurut Guntur berimbas positif terhadap perbaikan perekonomian di Indonesia dan juga akan berimbas positif terhadap penguatan harga obligasi korporasi maupun pemerintah alias surat utang negara (SUN). 

“Kami melihatnya prospek reksadana pendapatan tetap, tetap menarik,” ungkap Guntur kepada Bisnis, Senin (11/10/2021). 

Pada kuartal III/2021 sendiri, Guntur mengungkapkan kinerja reksa dana pendapatan tetap cenderung membaik, meski terdapat sedikit volatilitas pada awal kuartal III karena adanya ketidak pastian akan arah tapering off oleh Federal Reserve. 

Selain itu, lanjut Guntur juga terdapat keraguan dari investor akan rencana pemerintah dan Bank Indonesia yang tetap akan melakukan burden sharing untuk pembiayaan defisit fiskal. 

Namun pada akhir kuartal III, dia mengatakan keadaaan cenderung membaik seiring dengan kejelasan dari The Fed mengenai tapering off

Ditambah dengan di Tanah Air juga terjadi perbaikan ekonomi nasional. Menurut Guntur hal tersebut berimbas pada penguatan nilai tukar rupiah juga. 

Katalis perbaikan di akhir kuartal ketiga tersebut lah yang kemudian katanya berimbas positif terhadap performa reksa dana pendapatan tetap. 

Berdasarkan data Infovesta, selama sepanjang tahun hingga 1 Oktober 2021, kinerja reksa dana pendapatan tetap masih mencatatkan kinerja yang positif dengan tumbuh 1,47 persen year to date (ytd). 

Sementara itu, dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana pendapatan tetap juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu sepanjang tahun ini juga mengambil porsi terbanyak dana kelolaan. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, per September 2021, AUM reksa dana pendapatan tetap mengambil porsi 27,60 persen AUM reksa dana keseluruhan sebanyak Rp152,26 triliun yang merupakan persentase terbesar. 

Sementara dibandingkan dengan tahun sebelumnya AUM reksa dana pendapatan tetap telah tumbuh sebesar 27,58 persen. Adapun dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap pada September 2020 sebesar Rp119,47 triliun. 

Melalui optimisme tersebut, Pinnacle ungkap Guntur akan tetap melanjutkan strategi yang telah ada yaitu fokus berinvestasi pada SUN untuk produk reksa dana pendapatan tetap perusahaan. 

“Kami juga melakukan strategi duration matching, dan juga melakukan trading on the run dan off the run untuk meningkatkan performa reksa dana,” tutup Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper