Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana saham pada akhir minggu terakhir September 2021 mencatatkan kinerja positif seiring dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sementara itu secara keseluruhan kinerja instrumen reksa dana pada pekan lalu masih beragam seiring adanya penurunan obligasi pemerintah.
Berdasarkan laporan mingguan Infovesta yang dirilis Senin (4/10/2021), pada periode 24 September 2021 hingga 1 Oktober 2021, kinerja reksa dana saham tercatat memimpin dengan kenaikan 1,37 persen.
“Penguatan IHSG turut menopang kinerja reksa dana saham yang menguat 1,37 persen,” tulis Infovesta dalam laporannya, Senin (4/10/2021).
Adapun berdasarkan laporan mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks IDX sektor energi tercatat menguat 17,76 persen memimpin penguatan indeks di bursa. Menyusul di bawahnya indeks IDX sektor industrial juga menguat 7,10 persen.
Indeks IDX30, LQ-45, maupun SRI-KEHATI yang banyak dijadikan acuan produk reksa dana di berbagai sekuritas, pekan lalu turut menguat masing-masing sebanyak 2,31 persen, 2,28 persen dan 2,96 persen.
Baca Juga
Selanjutnya instrumen reksa dana campuran turut menguat sebesar 0,94 persen. Begitu juga dengan pertumbuhan instrumen reksa dana uang sebesar 0,04 persen pada minggu lalu.
Namun untuk instrumen reksa dana pendapatan tetap justru mengalami penurunan kinerja sebesar 0,23 persen. Pelemahan tersebut dijelaskan karena mengikuti pelemahan obligasi pemerintah yang turun 0,13 persen selama seminggu. Sedangkan obligasi korporasi terpantau menguat tipis yaitu 0,07 persen.
Kinerja beragam juga terjadi pada instrumen reksa dana syariah, di mana reksa dana saham syariah menguat 1,59 persen, reksa dana campuran syariah menguat 1,11 persen, reksa dana pasar uang syariah menguat 0,04 persen, dan reksa dana pendapatan tetap syariah melemah 0,32 persen.
Meski reksa dana saham menguat pada pekan lalu, kinerjanya sepanjang tahun per Jumat (1/10/2021) masih turun sebesar 2,25 persen.
Sedangkan untuk reksa dana pasar uang, sepanjang tahun ini masih memimpin dengan menguat 2,57 persen. Lalu reksa dana campuran yang menguat 1,83 persen dan reksa dana pendapatan tetap yang naik 1,47 persen.