Bisnis.com, JAKARTA - Meredanya krisis Evergrande dan adanya pernyataan hawkish dari Bank Sentral Amerika Serikat membuat indeks saham global menguat. Reli ini berpotensi menjadi katalis pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.
Pada perdagangan kemarin, Kamis (23/9/2021) IHSG ditutup menguat 0,56 persen di level 6.142.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan, indeks Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat kembali melanjutkan penguatan 1,48 persen. Penguatan ini dikombinasikan dengan kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak yang naik 1,72 persen, batu bara yang naik 3,58 persen, CPO naik 1,75 persen, nikel naik 1,46 persen.
"Kenaikan tersebut di tengah cukup tajamnya kenaikan yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 7.84 persen ke level 1.435 persen berpotensi menjadi katalis alias sentimen positif pendorong bagi lanjutan penguatan IHSG hari ini," kata Edwin dalam riset harian, Jumat (24/9/2021).
IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.091-6.183, sementara nilai tukar rupiah diprediksi melaju di kisaran Rp14.160 - Rp14.295.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:
Baca Juga
BUKA, PT Bukalapak.com Tbk.
Technical Indicators: Buy, buy 885
Target price: 955
Stoploss: 8500
AKRA, PT AKR Corporindo Tbk.
Technical Indicators: Strong buy, buy 4.100
Target price: 4.250
Stoploss: 4.000
PTBA, PT Bukit Asam Tbk.
Technical Indicators: Strong buy, buy 2.420
Target Price: 2.520
Stoploss: 2.360
BBRI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Technical Indicators: Buy, buy 3.770
Target Price: 3.970
Stoploss: 3.620
WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.
Technical Indicators: Strong buy, buy 1.160
Target price: 1.260
Stoploss: 1.110
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.