Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih membutuhkan banyak katalis positif untuk mempertahankan penguatannya pada hari ini.
IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan kenaikan 0,56 persen atau 34,45 poin sehingga parkir di level 6.142,71 pada akhir perdagangan Kamis (23/9/2021).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat pada level 6.116 -6.180.
“Saham yang menjadi watchlist pada hari ini adalah PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan support dan resisten 6.475-7.200,” jelas dia dalam riset harian, Jumat (24/9/2021).
Lebih lanjut, saham PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) juga bisa dicermati dengan support dan resistensi 605-680, dan saham PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) pada 780-980.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perjalanan kenaikan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound, kenaikan masih mungkin dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya.
Baca Juga
“Namun masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG serta capital inflow yang belum terlihat bertumbuh secara signifikan, cukup menjadi tantangan untuk mendorong kenaikan IHSG,” jelas dia dalam riset harian.
Menurutnya, hari ini IHSG berpotensi berada bergerak dalam rentang konsolidasi 5.969-6.202. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain ITMG, BBCA, AKRA, AALI, ICBP, BBRI, dan ASRI.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan akhir pekan ini dengan penguatan tipis 0,03 persen atau 2,10 poin ke 6.144,81.
Sebanyak 186 saham menguat, 332 saham merah, dan 149 saham stagnan.
IHSG cenderung kurang tenaga memasuki sesi II perdagangan akhir pekan ini. IHSG terpantau melemah 0,01 persen ke 6.142,02.
Sebanyak 211 saham menguat, 294 saham merah, dan 152 saham stagnan.
IHSG mengakhiri sesi I perdagangan dengan melandai di level 6.142,72.
Sebanyak 225 saham terpantau menguat, 288 saham merah, dan 142 saham stagnan.
Menjelang akhir perdagangan sesi I atau hingga 11.13 WIB, IHSG di zona merah dengan pelemahan 0,06 persen ke 6.139,07.
IHSG bergerak dalam rentang 6.133,85 - 6.163,88.
IHSG masuk ke zona merah setelah sempat dibuka menguat. IHSG melemah tipis 0,05 persen ke 6.141,06.
Sejak pembukaan, IHSg bergerak dalam kisaran 6.137,16 - 6.163,88.
IHSG melemah mengawali prapembukaan dengan penurunan tipis 0,01 persen atau 0,42 poin ke 6.142,28.
Dari para konstituen LQ45, sebanyak 19 saham hijau, 6 saham merah, dan 20 saham stagnan.