Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Broker Sepekan, Mirae Asset Sekuritas Bukukan Transaksi Rp11,72 Triliun

Mirae mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp11,72 triliun dari volume perdagangan sebesar 39.505 juta lembar selama 30 Agustus – 3 September 2021.
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi broker saham dengan nilai transaksi tertinggi pada daftar perdagangan sepanjang pekan perdagangan 30 Agustus – 3 September 2021.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (4/9/2021), Mirae mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp11,72 triliun dari volume perdagangan sebesar 39.505 juta lembar.

Menyusul berikutnya adalah Mandiri Sekuritas dengan volume transaksi sebesar 20.650 juta dan mencatatkan gross value hingga Rp9,25 triliun. Kemudian, Indo Premier Sekuritas mengekor di posisi ketiga dengan volume perdagangan 17.184 juta dengan nilai transaksi Rp6,32 triliun.

CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjadi broker termoncer keempat pada pekan ini dengan volume transaksi sebanyak 5.859 juta kali serta nilai transaksi sebanyak Rp5,37 triliun. UBS Sekuritas Indonesia berada di posisi kelima dengan nilai transaksi Rp5,34 triliun dari volume transaksi 3.932 juta.

Sebelumnya, Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan prospek pertumbuhan nilai transaksi pada September masih cukup terbuka. Secara historis, pergerakan IHSG di bulan September seharusnya bisa lebih baik dari pergerakan di bulan Agustus.

“Seharusnya, nilai transaksi juga berpeluang naik,” katanya.

Menurutnya, dengan asumsi pemulihan ekonomi terus berjalan dan isu kenaikan suku bunga The Fed mulai mereda, maka potensi pertumbuhan nilai transaksi saham pada September 2021 akan semakin terbuka. Apalagi, pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi kepada masyarakat untuk menggenjot perekonomian.

“Tetapi, kita juga masih perlu melihat sentimen-sentimen lain yang mungkin akan muncul di pasar.,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper