Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan September 2021. Sebelumnya, indeks sudah naik 2 sesi beruntun.
Preopening, IHSG naik 0,12 persen atau 7,52 poin menjadi 6.157,82. Dari seluruh saham Indeks LQ45, 19 saham naik, 2 saham turun, dan 24 saham stagnan.
Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,22 persen atau 13,82 poin menjadi 6.164,12. Terpantau 174 saham naik, 48 saham koreksi, dan 199 saham stagnan.
Investor asing tampak masuk ke saham ANTM, ADRO, BMRI, TLKM, BBCA, dengan net buy masing-masing Rp5,4 miliar, Rp2,4 miliar, Rp2,1 miliar, Rp2 miliar, dan Rp1,9 miliar.
Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,09 persen atau 5,40 poin dan parkir di level 6.150,30 pada akhir perdagangan Selasa (31/8/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG kemarin ditutup menguat terbatas setelah di awal perdagangan sempat bergerak fluktuatif akibat aksi profit taking terutama setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya Senin (30/8/2021).
Baca Juga
Selain itu pada indeks kemarin menurut Dennies bergerak melemah juga diakibatkan oleh perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk hanging man doji mengindikasikan potensi terkoreksi.
“Investor masih akan mencermati perkembangan terkait kebijakan tapering di Amerika Serikat serta kasus Covid-19 dan PPKM yang resmi diperpanjang meskipun terlihat jumlah kasus harian sudah turun cukup signifikan,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Rabu (1/9/2021).
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.125 dan 6.100 serta resistance 6.166 dan 6.182 pada hari ini, Rabu (1/9/2021).