Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kertas dan bahan kimia, PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO) menargetkan penambahan mesin pembuat kertas tahun depan dan rights issue untuk tingkatkan kepemilikan anah usaha.
Presiden Direktur Alkindo Naratama Sutanto menjelaskan guna menangkap peluang yang ada, saat ini Perseroan tengah memasang untuk mesin kedua untuk untuk Brown Paper Manufacturer (ECO), dan ditargetkan memasuki tahap commissioning pada kuartal III/2022.
Jika sudah terpasang, ditargetkan produksi naik tiga kali lipat menjadi 225.000 ton/per tahun. Prospek positif lainnya juga terdapat pada bisnis anak usaha ALFA yang bergerak pada bisnis water-based polymer, dimana di Semester I tahun ini mencatatkan pertumbuhan terbesar hingga 46 persen.
"Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan produk-produk furniture dan mebel di pasar dalam negeri dan luar negeri, terutama di Amerika Serikat," urainya, Rabu (1/9/2021).
Untuk menambah nilai perusahaan, Perseroan juga berencana akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II untuk pembelian saham Swisstex dan ALFA melalui mekanisme pertukaran saham (inbreng) dan tunai dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang akan dimintakan persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dengan rencana meningkatkan kepemilikan saham pada Swisstex dan ALFA masing-masing dari 51 persen menjadi 99 persen, diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan.
Baca Juga
“Ke depan, kami melihat pertumbuhan bisnis ALDO akan didominasi oleh segmen kertas karena meningkatnya tren belanja online serta food delivery yang mendorong penggunaan packaging yang lebih berkelanjutan serta dukungan dari Pemerintah dalam sisi aturan seperti larangan penggunaan tas plastik," katanya.
Selain itu, perseroan terus melanjutkan peningkatan produksi serta penambangan produk untuk mencapai target kinerja penjualan di akhir tahun 2021 sebesar 30 persen.