Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alkindo (ALDO) Cetak Kenaikan Laba Bersih 63,6 Persen pada Semester I/2021

ALDO mencatatkan penjualan sebesar Rp669,8 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 28,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp519,6 miliar.
Dirut PT Alkindo Naratama Tbk Herwanto Sutanto (tengah), Direktur Independen Kuswara (kiri), dan Direktur Erik Sutanto berbincang usai RUPS, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/6)./JIBI-Rachman
Dirut PT Alkindo Naratama Tbk Herwanto Sutanto (tengah), Direktur Independen Kuswara (kiri), dan Direktur Erik Sutanto berbincang usai RUPS, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/6)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kertas dan bahan kimia, PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO), mencatatkan kinerja positif sepanjang semester pertama 2021. Perseroan berhasil mencetak kenaikan laba bersih 63,6 persen.

Hingga Semester I/2021, ALDO mencatatkan penjualan sebesar Rp669,8 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 28,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp519,6 miliar.

Sementara, dari sisi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga Juni 2021 juga meningkat mencapai Rp30,1 miliar tumbuh 63,6 persen dari periode yang sama di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp18,4 miliar.

Presiden Direktur ALDO Sutanto menyatakan capaian positif ini didorong oleh tren pemakaian kertas coklat oleh berbagai macam industri yang diproduksi oleh PT Eco Paper Indonesia (ECO) yang diakuisisi perseroan pada 2019.

“Meskipun masih dibayangi oleh dampak pandemi yang terjadi di semua sektor, kami bersyukur dapat melanjutkan kinerja yang baik sampai di Semester I/2021," urainya, Rabu (1/9/2021).

Hasil ini tidak lepas dari adanya peningkatan permintaan khususnya kertas coklat oleh corrugater untuk membuat dus atau packaging sebagai bahan baku dari industri packaging, yang mendukung sektor FMCG dan online business.

Selain itu, capaian ini juga didukung dari strategi pengembangan usaha oleh Perseroan untuk masuk ke pasar tas berbahan baku kertas atau paper bag serta kemasan ke sektor FMCG, food and beverages (F&B), dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tumbuh signifikan di masa pandemi.”

Hingga Juni 2021, kontribusi terbesar penjualan Perseroan berasal dari segmen Paper yaitu mencapai Rp264,9 miliar, sebesar 40 persen dari total penjualan Perusahaan. Capaian tersebut meningkat 44,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp183,7 miliar.

Peningkatan signifikan juga dialami oleh segmen Kertas Konversi yang tercatat tumbuh 31,7 persen menjadi sebesar Rp181,8 miliar dari sebelumnya Rp138,1 miliar. Hasil dari segmen Kertas Konversi tersebut menyumbang 27 persen dari total penjualan ALDO.

Sementara itu, selama periode diatas, Perseroan juga memperoleh tambahan penjualan dari anak usaha PT Swisstex Naratama Indonesia (Swisstex) yang bergerak pada segmen kimia tekstil sebesar Rp111,2 miliar, sedangkan penjualan segmen Polimer dari anak usaha PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA) tercatat mengalami peningkatan sebesar 46,3 persen atau mencapai Rp111,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper