Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi memiliki peluang masuk ke zona hijau pada hari ini. Namun faktor eksternal akan cenderung membuat investor berhati-hati.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat saat ini IHSG memiliki potensi bergerak menguat terbatas pada level 6.032 – 6.110.
"Namun, potensi koreksi mungkin akan lebih besar hari ini setelah komentar dari pejabat The Fed, ditambah dengan ketegangan geopolitik akan menjadi sebuah penekan pergerakan pasar hari ini," jelas dia dalam risetnya, Jumat (27/8/2021).
Nico merekomendasikan saham TLKM dengan support dan resistensi pada 3.290-3.440, saham ASII pada 4.950-5.275, dan PWON pada 424-472.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG pada pekan terakhir di bulan ke delapan 2021, terlihat masih betah dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek.
“Sehingga pola pergerakan yang sejatinya sideways selama bulan ini memiliki peluang untuk diakhiri dengan potensi koreksi terbatas,” jelas dia dalam risetnya.
William menjelaskan, pelemahan ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 5.872-6.123.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi untuk hari ini antara lain BBCA, BBNI, HMSP, UNVR, GGRM, WIKA, PWON, dan BINA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan pelemahan 0,28 persen atau 16,71 poin menjadi 6.041,36.
Sebanyak 184 saham terpantau menguat, 320 saham merah, dan 145 saham stagnan.
IHSG mengawali sesi II dengan koreksi 0,36 persen atau 21,93 ke posisi 6.036,15.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.021,95 - 6.066,49.
IHSG mengakhiri sesi I dengan pelemahan 0,42 persen atau 25,25 poin ke level 6.032,82.
Sepanjang sesi I perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.021,95 - 6.066,49.
Hingga 10.26 WIB, IHSG tertekan 0,25 persen atau 14.92 poin ke level 6.043,15.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.021,95-6.066,49.
Para prapembukaan perdagangan, IHSG melemah 0,09 persen ke level 6.052,82.
Dari konstituen LQ45, sebanyak 11 saham menguat, 11 saham merah, dan 23 saham stagnan.