Bisnis.com, JAKATA - Emiten produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) berencana melakukan pembelian kembali saham maksimum Rp480 miliar.
Dalam keterangannya, Direksi ROTI menyebutkan perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham pada 21 Juli 2021 hingga 20 Oktober 2021. Perkiraaan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimum Rp480 miliar.
"Jumlah maksimum saham yang dibeli kembali sebanyak 300 juta saham. Perseroan menggunakan dana internal," paparnya, Senin (19/7/2021).
Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham maksimum Rp1.600 per saham. Pelaksanaan pembelian kembali tidak berdampak terhadap pendapatan, sehingga tidak memengaruhi performa laba ROTI.
Produsen Sari Roti tersebut menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melakukan transaksi pembelian saham kembali.
Menurut Direksi ROTI, pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Aksi buyback juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan untuk mengelola modal jangka panjang.
"Saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai optimal jika perseroan memerlukan penambahan mmodal," imbuh Direksi ROTI.
Pada perdagangan Senin (19/7/2021), saham ROTI naik 5 poin atau 0,37 persen menjadi Rp1.355. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp8,38 triliun dengan valuasi PER 36,96 kali. Sepanjang 2021, saham ROTI terkoreksi 0,37 persen.