Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! ABMM Dapat Restu Rilis Obligasi US$400 Juta

Salah satu bahasan dalam RUPSLB ABMM pada Jumat (7/5/2021) adalah penerbitan global bond senilai maksimal US$400 juta.
Proses pengapalan batu bara dari conveyor belt ke kapan tongkang./abm-investama.com
Proses pengapalan batu bara dari conveyor belt ke kapan tongkang./abm-investama.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara PT ABM Investama Tbk. (ABMM) mendapat restu pemegang saham untuk menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya US$400 juta atau sekitar Rp5,72 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS).

Direktur ABM Investama Adrian Erlangga menuturkan salah satu bahasan dalam RUPST dan RUPSLB pada Jumat (7/5/2021) adalah penerbitan global bond senilai maksimal US$400 juta.

"Pada mata anggaran ketujuh menyetujui penerbitan surat utang oleh perseroan dalam denominasi dolar Amerika Serikat yang akan dilakukan dalam satu kali penerbitan atau dalam serangkaian penerbitan kepda investor di luar wilayah negara Indonesia atau alternatif pembiayaan lain dalam jumlah sebanyak-banyaknya US$400 juta," jelasnya dalam paparan publik, Jumat (7/5/2021).

Penerbitan global bond ini masih dalam rencana emiten yang terafiliasi Vale Verde Pte. Ltd. ini setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham hari ini.

Rencananya, obligasi akan diterbitkan sebelum utang jatuh tempo perseroan pada Agustus 2022. Kebutuhan utama penerbitan obligasi ini untuk kebutuhan refinancing.

"Ini momentum pas kami cari, minta limit sampai dengan US$400 juta, minimum US$350 juta untuk lunasi bond jatuh tempo tahun depan. Kami ada waktu, lihat momentum tepat, masih banyak investment bank dan rutin kerja sama performance harga bond naik," urainya.

Perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$150 juta-US$200 juta untuk kebutuhan akuisisi lahan tambang baru.

Harga saham ABMM pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (7/5/2021) tak berubah dari level pembukaannya Rp780 dengan kapitalisasi pasar Rp2,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper