Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 27 Agustus 2025

Rupiah diprediksi melemah di rentang Rp16.290–Rp16.340 per dolar AS pada hari ini, Rabu (27/8/2025), dipengaruhi konflik Ukraina dan kebijakan The Fed.
Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu penukaran uang di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Bisnis/Abdurachman
Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu penukaran uang di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Bisnis/Abdurachman
Ringkasan Berita
  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp16.290–Rp16.340 pada Rabu, 27 Agustus 2025.
  • Penguatan indeks dolar AS dipengaruhi oleh ketidakpastian konflik Ukraina-Rusia dan potensi pemangkasan suku bunga The Fed.
  • Dari dalam negeri, ekspektasi pertumbuhan ekonomi 5,1% oleh BI dan potensi pemangkasan suku bunga menjadi sentimen positif bagi rupiah.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp16.290–Rp16.340 pada perdagangan hari ini, Rabu (27/8/2025).

Mengutip data Bloomberg, rupiah pada perdagangan Selasa (26/8) ditutup melemah 0,24% ke posisi Rp16.298,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS menguat tipis 0,01% ke level 98,43.

Pengamat forex Ibrahim Assuaibi menerangkan, sentimen penguatan indeks dolar AS terhadap sejumlah mata uang lain di Asia adalah konflik Ukraina. Ibrahim menerangkan, pertemuan Donald Trump dan Putin beberapa pekan lalu menghasilkan peringatan bahwa AS akan mengenakan sanksi baru terhadap Rusia jika tidak ada kemajuan yang dicapai antara Rusia dan Ukraina.

Selain datang dari ketidakpastian konflik Ukraina dan Rusia, potensi pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan juga menjadi sentimen lainnya.

Walaupun begitu, pasar mengekspektasikan bahwa pemangkasan suku bunga The Fed belum sepenuhnya pasti. Sejumlah data penting seperti laporan tenaga kerja AS atau inflasi Agustus dinilai bakal menjadi penentu arah kebijakan The Fed nantinya.

“Selain arah kebijakan moneter, pelaku pasar juga mencermati dinamika politik di AS. Donald Trump kembali melontarkan kritik terhadap Powell dan jajaran The Fed, bahkan dikabarkan mempertimbangkan langkah untuk mengganti Powell,” kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa (26/8/2025).

Dari dalam negeri, ekspektasi pertumbuhan ekonomi oleh BI di level 5,1% sepanjang 2025 menjadi salah satu sentimen, yang turut didukung oleh kinerja ekspor yang membaik dan belanja pemerintah yang mendorong permintaan domestik.

Ke depannya, Ibrahim menilai bahwa BI akan berpotensi memangkas suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sesuai dengan kapasitas perekonomian nasional.

Seiring dengan sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim memprediksi, pada perdagangan hari ini, Rabu (27/8/2025) rupiah akan fluktuatif tapi ditutup melemah di rentang Rp16.290–Rp16.340 per dolar AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro