Bisnis.com, JAKARTA – Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Rabu (27/8/2025) mulai dari peluang emiten kawasan industri mendapat berkah dari relokasi pabrik hingga skenario kripto bitcoin cs sampai harga tertinggi.
1. Kans Emiten Kawasan Industri KIJA, SSIA, DMAS, hingga AKRA Raih Berkah Relokasi Pabrik Asing
Emiten pengembang lahan kawasan industri di Indonesia seperti SSIA, DMAS, KIJA dan AKRA berpotensi meraih berkah relokasi pabrik dari sejumlah negara pada tahun ini.
Pengalihan pusat produksi ke Indonesia itu disebut merupakan dampak dari penerapan tarif tinggi hasil kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk dari sejumlah negara.
2. Prospek Di Balik Pemangkasan Target Harga Saham RS Siloam (SILO)
Sejumlah analis memangkas target harga saham emiten rumah sakit konglomerat grup Lippo PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) seiring dengan prospek yang lebih lemah pada sisa tahun 2025.
Tekanan margin dan menurunnya volume pasien rawat inap telah menekan kinerja perseroan sepanjang semester I/2025.
3. Ada Investor Baru di PANI, Target Sahamnya Segini
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) kedatangan investor baru yang mulai menampung saham perseroan. Emiten properti terafiliasi Sugianto Kusuma alias Aguan ini telah mengumumkan private placement sebesar Rp300 miliar.
Setelah pengumuman itu, saham PANI tertekan 5,62% dengan berada pada Rp15.125 pada penutupan pasar Selasa (26/8). Respons pasar itu disinyalir lantaran harga private placement yang lebih rendah dibandingkan dengan harga saham PANI terkini.
4. Perjalanan Haji Isam Bersama Prabowo hingga Dianugerahi Bintang Mahaputera Utama
Andi Syamsudin Arsyad sering terlihat dalam beberapa agenda penting Presiden Prabowo Subianto. Kontribusinya terhadap Indonesia membuat pria yang akrab disapa Haji Isam itu mendapat anugerah Bintang Mahaputera Utama.
Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
5. Kripto Bitcoin Cs Kembali Tertekan, Skenario Ini yang Bisa Dorong Harga All-Time High ke US$136.000
Aset kripto berkapitalisasi paling jumbo Bitcoin kembali tertekan, selama sebulan melemah hingga 6,97%, terakhir berada di level sekitar US$110.300. Koreksi ini menambah tekanan setelah reli yang sempat membawa Bitcoin menembus level tertinggi.
Bitcoin diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam hampir tujuh pekan setelah terkoreksi dari rekor tertinggi yang dicapai pada pertengahan Agustus hingga US$123.000.