Bisnis.com, JAKARTA - PT Zyrexindo Mandiri Buana, Tbk., produsen Laptop dan produk-produk TIK serta IOT merek Zyrex menargetkan pendapatan tumbuh 50 persen dan laba bersih 20 persen pada 2021 seiring peningkatan konsumsi barang IT untuk kebutuhan pelajar.
Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Siddik menjelaskan meningkatnya kinerja keuangan ini terjadi karena kebiasaan baru Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia maupun seluruh dunia sejak awal tahun 2020 dan berlanjut pada 2021.
"Atas pencapaian realisasi kinerja keuangan 2020, Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sekitar 50 persen dan 20 persen pada 2021," jelasnya, Senin (26/4/2021).
Emiten bersandi ZYRX ini optimistis dapat mencapai target tersebut dengan memperkuat jaringan distributor dan meluncurkan produk-produk unggulan yang baru.
Salah satu produk unggulan yang baru adalah Laptop tipe Google Chromebook yang telah secara resmi diluncurkan pada tanggal 12 April 2021 lalu.
Zyrex Chromebook M432 dan Zyrex Chromebook 360 telah mendapati nilai penjumlahan TKDN dan BPM melebihi 40 persen sehingga menjadikan produk wajib di pengadaan barang di kementerian/lembaga/perangkat daerah sesuai Perpres No. 12 Tahun 2021.
Baca Juga
"Dengan demikian, perseroan sangat yakin pertumbuhan pendapatan dapat mencapai 50 persen di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020," katanya.
Perseroan berhasil meningkatkan penjualan sebesar 74 persen secara tahunan dari Rp126,8 miliar pada 2019 menjadi Rp223,4 miliar pada 2020.
Peningkatan penjualan turut meningkatkan laba tahun berjalan sebesar 341,6 persen dari Rp8,24 miliar pada 2019 menjadi Rp36,37 miliar pada 2020.
Adapun, pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (26/4/2021), saham ZYRX ditutup menguat 2,29 persen ke level Rp670 setelah sepanjang hari bergerak di zona merah. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp893,33 miliar.