Bisnis.com, JAKARTA – Emiten cat milik konglomerat Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) menargetkan pembangunan enam pusat distribusi baru pada 2025. Nantinya, rencana ini akan dieksekusi oleh PT Tirtakencana Tatawarna sebagai anak usaha AVIA sebagai distributor cat dan bahan bangunan.
Memasuki Agustus 2025, AVIA telah meresmikan dua pusat distribusi baru, yang berlokasi di Tangerang dan Malang. Manajemen menerangkan, dua pusat distribusi baru ini merupakan pecahan dari pusat distribusi yang sebelumnya telah berdiri, dengan mempertimbangkan potensi pasar di Malang Selatan dan Tangerang Selatan.
Direktur Penjualan Tirtakencana Tatawarna Rudy Susanto menerangkan, nantinya, dengan rencana ekspansi sejumlah pusat distribusi baru pada 2025, AVIA akan memiliki 145 pusat distribusi yang tersebar di berbagai wilayah.
“Beberapa tahun belakangan ini, kami menargetkan kota, kabupaten, maupun kecamatan yang sekiranya sulit dijangkau untuk pemerataan produk,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (4/8/2025).
Meluasnya jaringan distribusi AVIA, diharapkan mampu mendorong pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, baik sisi waktu, ketersediaan barang, maupun inovasi produk.
Adapun AVIA menyiapkan sebesar 2% dari operasional perusahaan sebagai capital expenditure atau anggaran belanja modal (capex) rutin. Manajemen menerangkan, capex ini akan digunakan perseroan untuk melakukan perbaikan fasilitas produksi, penambahan truk pusat distribusi, hingga penyediaan mesin tinting.
Baca Juga
Sementara itu, AVIA juga menyiapkan sekitar Rp250–Rp300 miliar untuk pengembangan pabrik di Cirebon, Jawa Barat. Pengeluaran itu dialokasikan perseroan lewat dana penawaran umum yang telah berlangsung pada 2021 silam.
AVIA menargetkan pabrik Cirebon rampung pada 2025, dengan kapasitas produksi sebesar 100.000 metrik ton per tahun. Setelah pabrik di Cirebon rampung, AVIA berencana untuk merenovasi pabrik yang sudah ada di Sidoarjo karena usianya yang sudah tua.
Adapun pabrik Sidoarjo memiliki luas 11 hektar dengan kapasitas produksi lebih dari 213.000 metrik ton per tahun. Salah satu fasilitasnya adalah penyediaan pompa hydrant dengan kapasitas 1500 galon per menit, 36 pilar box hydrant, dan 325 unit alat pemadam api ringan.
Pabrik lainnya milik AVIA adalah pabrik Serang yang memiliki luas kurang lebih 4 hektar dengan kapasitas produksi lebih dari 72.000 metrik ton per tahun. Pabrik ini berfokus pada produksi resin, cat berbahan dasar solvent, cat berbahan dasar air, dan mortar. Saat ini, kapasitas pabrik sudah mencapai di atas 60%, atau sekitar 172.000 metrik ton.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.