Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusaan Prajogo Pangestu & Hartono Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Aspal

Emiten berkode saham TPIA dan Djarum mengelola sampah plastik yang bernilai ekonomi menjadi aspal. Adapun, pengaspalan dilakukan di area pabrik Djarum di Kudus, Jawa Tengah.
Chandra Asri Petrochemical/istimewa
Chandra Asri Petrochemical/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., bekerja sama dengan perusahaan rokok PT Djarum memanfaatkan sampah plastik untuk digunakan sebagai bahan campuran aspal.

Vice President of Corporate Relations & Sustainability Chandra Asri Petrochemical Edi Rivai mengatakan bahwa kemitraan perseroan dengan Djarum merupakan bukti dari komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Emiten berkode saham TPIA dan Djarum mengelola sampah plastik yang bernilai ekonomi menjadi aspal. Adapun, pengaspalan dilakukan di area pabrik Djarum di Kudus, Jawa Tengah.

Total area pengaspalan adalah seluas 39.000 meter persegi dan menggunakan campuran sampah plastik sebanyak 7,1 juta lembar.

Sampah plastik kresek yang digunakan adalah jenis HDPE (High Density Polyethylene), jenis yang umum digunakan untuk kantong belanja kresek.

Selain itu, program aspal plastik ini merupakan program Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah diusung semenjak beberapa tahun terakhir.

Aspal dengan campuran plastik ini, sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian PUPR, memiliki peningkatan daya tahan sebesar 40 persen.

Sebelumnya, program ini pun telah dijalankan oleh perseroan bekerja sama dengan pemerintah kota Cilegon, Tegal, Semarang dan institusi pendidikan seperti Universitas Indonesia di Jakarta dan Universitas Dian Nuswantoro di Semarang.

“Kami berharap perusahaan swasta lainnya juga akan terus mendukung upaya ini, dan berkolaborasi bersama dalam menangani permasalahan sampah plastik di Indonesia,” ujar Edi dikutip dari keterangan resminya, Kamis (8/4/2021).

Sementara itu, Senior Manager Corporate Affairs PT Djarum Purwono Nugroho mengatakan bahwa pihaknya bangga atas keberhasilan pengaspalan dengan memanfaatkan sampah plastik ini.

“Apa yang dilakukan oleh Chandra Asri dan PT Djarum menjadi salah satu contoh bahwa kita semua bisa berkolaborasi untuk turut membantu menanggulangi sampah demi kehidupan berkelanjutan,” ujar Purwono.

Dalam program ini Djarum dan Chandra Asri juga bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dalam penyediaan sampah plastik kresek.

Plt Bupati Kudus Hartopo mengatakan bahwa kerja sama berbagai pihak sangat diperlukan untuk menanggulangi sampah plastik.

“Saya tentu berharap ke depannya akan semakin banyak pihak yang terlibat untuk bisa menanggulangi sampah," ujar Hartopo.

Adapun, TPIA merupakan entitas grup PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) milik taipan Prajogo Pangestu. Djarum merupakan perusahaan milik orang terkaya RI Budi dan Michael Hartono. Berdasarkan data Forbes, Budi dan Michael merupakan dua orang terkaya RI, sedangkan Prajogo berada di urutan ketiga.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper