Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan akan tertekan untuk keempat kalinya berturut-turut pada perdagangan hari ini, Kamis (18/3/2021). Sejumlah saham masih dapat dicermati.
Berdasarkan data Bloomberg kemarin, IHSG turun 0,51 persen ke level 6.277,22 pada akhir perdagangan Rabu (17/3/2021). Indeks bergerak pada rentang 6.268,83—6.321,33 di sepanjang hari perdagangan.
Sebanyak 194 saham menguat, 266 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.390,61 triliun.
Saham-saham di sektor Pertanian (-1.25%), Perdagangan (-1.00%) dan Keuangan (-0.95%) menjadi yang terdalam meskipun harga CPO malaysia naik 0,98 persen.
Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat mengatakan total nilai transaksi menurun dari rata-rata pasca pemulihan dari pandemi pada 2020, memberikan sinyal Investor terlihat cenderung berhati-hati menanti laporan pendapatan emiten untuk tahun 2020 dipenghujung kuartal I/2021.
"IHSG bergerak terkonfirmasi break out level support rata-rata 5 hari dan rata-rata 20 hari sehingga tekanan bearish masih cukup tinggi mendekati kembali support rata-rata 50 hari dan bullish trend line," katanya, Kamis (18/3/2021).
Baca Juga
Indikator stochastic terkonsolidasi negatif dengan MACD yang flat pada area middle. Dengan demikian, secara teknikal indeks komposit masih berpotensi tertekan dengan support resistance 6244-6350.
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain ADHI, ANTM, INCO, INTP, PTPP, WIKA, WSKT, WTON.
Sementara itu, indeks Asia mayoritas kembali bergerak bervariasi. Pelemahan tipis pada Indeks Nikkei (-0.02%) dan KOSPI (-0.64%) yang juga turun lebih dari sepersen. Sedangkan Indeks HangSeng (+0.02%) dan CSI300 (+0.42%) naik meskipun terkonsolidasi.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.