Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Naik, Binaartha Favoritkan Saham ASII, BBNI, PSAB

Pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Kamis (18/3/2021), setelah menguji level MA20.

Berdasarkan data Bloomberg kemarin, IHSG turun 0,51 persen ke level 6.277,22 pada akhir perdagangan Rabu (17/3/2021). Indeks bergerak pada rentang 6.268,83—6.321,33 di sepanjang hari perdagangan.

Sebanyak 194 saham menguat, 266 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.390,61 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6254.33 hingga 6307.84.

"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan netralitas. Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," jelasnya dalam riset harian, Kamis (18/3/2021).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

AALI, Daily (11050) (RoE: 4.33%; PER: 25.26x; EPS: 438.47; PBV: 1.11x; Beta: 1.63)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 10750 – 11050, dengan target harga secara bertahap di 11575, 12650 dan 13750. Support: 10750 & 10475.

ASII, Daily (5575) (RoE: 8.27%; PER: 13.91x; EPS: 399.11; PBV: 1.15x; Beta: 0.81)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 5500 – 5600, dengan target harga secara bertahap di level 5700, 5800, 6600, 6650 dan 7775. Support: 5400 & 5000.

ASRI, Daily (244) (RoE: -14.17%; PER: -3.67x; EPS: -66.51; PBV: 0.52x; Beta: 2.33)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 240 – 244, dengan target harga secara bertahap di level 260, 300, 340 dan 356. Support: 230 & 220.

BBNI, Daily (6100) (RoE: 2.91%; PER: 34.54x; EPS: 177.32; PBV: 1.00x; Beta: 1.99)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6000 – 6100, dengan target harga di level 6300, 6500, 6725 dan 7950. Support: 5875.

EXCL, Daily (2110) (RoE: 1.94%; PER: 63.63x; EPS: 34.73; PBV: 1.24x; Beta: 1)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2180 – 2210, dengan target harga secara bertahap di 2280, 2640, 3000 dan 3360. Support: 2090.

PSAB, Daily (216) (RoE: -1.66%; PER: -63.16x; EPS: -3.29; PBV: 1.05x; Beta: 1.57)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 200 - 210, dengan target harga secara bertahap di level 216, 240, 266 dan 290. Support: 190.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper