Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merencanakan divestasi beberapa ruas tol miliknya kepada Indonesia Investment Authority atau INA akan terlaksana pada semester II/2021.
"Dengan telah dilantiknya pengurus dari INA, Waskita berharap proses tersebut dapat segera berlanjut ke tahap berikutnya dan transaksi divestasi beberapa ruas tol kepada INA dapat terlaksana paling lambat semester II/2021," papar Taufik Hendra Kusuma, Direktur Keuangan Waskita Karya dalam siaran pers BUMN, Senin (8/3/2021).
Sementara itu, sambung Taufik, skema divestasi yang diharapkan oleh Waskita Karya adalah skema jual beli tunai.
Baca Juga
Taufik memaparkan manajemen Waskita telah melakukan diskusi intensif secara informal dengan tim dari INA untuk pelepasan saham jalan tol yang saat ini dimiliki oleh anak usaha Waskita yaitu PT Waskita Toll Road.
Diketahui, saat ini Waskita memiliki 17 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera, dimana 12 ruas tol telah beroperasi, baik secara penuh maupun parsial.
Dia percaya kehadiran INA akan membantu BUMN pengembang infrastruktur dalam melakukan divestasi atau program asset recycle dengan berinvestasi dengan mengambil alih proyek yang telah beroperasi seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan yang dimiliki oleh BUMN.