Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tengah mengikuti proses tender dengan nilai berkisar Rp7 triliun—Rp8 triliun dari proyek yang dilelang pemerintah.
Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menjelaskan saat ini pihaknya tengah mengikuti proses tender proyek dari pemerintah. Dia menuturkan, tingkat kemenangan tender atau winning rate diharapkan bisa mencapai di atas 30 persen.
“Proses tender saat ini sekitar Rp7 triliun—Rp8 triliun, dari pemerintah. Winning rate target sekitar 35 persen—40 persen,” kata Taufik dalam Group Meeting MNC Group Investor Forum 2021, Selasa (2/3/2021).
Untuk tahun ini, emiten dengan kode saham WSKT ini menargetkan kontrak baru senilai Rp26 triliun. Target itu lebih rendah dibandingkan target yang dipasang sebelumnya Rp31 triliun—Rp32 triliun.
Melihat peluang di luar negeri, Taufik mengungkapkan perseroan sudah berdiskusi untuk mendapatkan proyek di tiga negara yaitu Filipina, Arab Saudi, dan Malaysia. Sejak tahun lalu WSKT memang sudah menyuarakan minatnya untuk menggarap proyek di luar negeri dengan menargetkan proyek yang berisiko rendah khususnya dari sisi risiko keuangan.
“Kami masih berdiskusi juga dengan negara-negara Afrika untuk mengembangkan proyek major di sana, tetapi. masih dalam diskusi untuk kapabilitas keuangan kedua belah pihak. Posisi terdekat dengan tiga negara tadi,” papar Taufik.