Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Mini Moncer, Lebih Prospektif Mana dengan Bank Jumbo?

Indeks sektoral IDX Financials telah naik 15,2 persen secara ytd terdorong oleh pergerakan saham-saham bank kecil yang beberapa di antaranya sampai terkena suspensi.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank Sinarmas./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank Sinarmas./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks sektoral IDX Financials menguat tajam akibat spekulasi investor terhadap saham-saham bank kecil. Sektor ini diprediksi tetap menjadi penggerak indeks komposit didukung emiten big caps perbankan.

Indeks sektoral IDX Financials telah naik 15,2 persen secara ytd terdorong oleh pergerakan saham-saham bank kecil yang beberapa di antaranya sampai terkena suspensi.

Analis PT Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr menuturkan performa sektor IDX Financials cukup baik secara tahunan. Apalagi sektor ini juga memiliki bobot paling besar terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG).

Dengan bobot berkisar 38 persen, indeks IDX Financials menjadi salah satu motor penggerak IHSG. Adapun dalam tahun berjalan, yang menjadi penggerak sektor finansial yakni saham ARTO, BBRI, BANK, MEGA, BRIS, BSIM, BBHI, BMRI BBSI dan BNBA.

"Beberapa nama dihuni oleh bank kecil yang kenaikannya sangat signifikan terdorong oleh spekulasi akuisisi bank-bank kecil ini oleh bank besar dan atau menjadi bank digital, yang memang seiring oleh aturan OJK ke depan tentang kenaikan modal inti bank," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (5/3/2021).

Dia mencontohkan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) saat ini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari Rp100 triliun. Dengan demikian, pergerakannya juga lebih berpengaruh ke IHSG.

Kenaikan ARTO didukung ekspektasi perseroan menjadi bank digital dengan ekosistem yang kuat didukung salah salah satu shareholder terbarunya yakni Gojek dan manajemen yang berpengalaman di bidang perbankan dan teknologi.

Zamzami memproyeksi sektor IDX financials ini masih menjadi penggerak indeks komposit ke depan. Meskipun keberlanjutannya tetap harus didukung oleh penguatan saham perbankan big caps pula.

"Rekomendasi saya masih bank besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI. Selain itu, investor juga dapat mencermati bank yang masih rendah rasio price to book value [PBV] seperti BBNI dan BBTN," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper