Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wilton Makmur (SQMI) Targetkan Uji Coba Produksi Proyek Ciemas pada 2021

Tidak ada kemajuan signifikan terhadap pembangunan fasilitas pengolahan emas tahun ini karena dampak pandemi Covid-19.
Bongkahan emas./Bloomberg
Bongkahan emas./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan emas, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk., menargetkan produksi uji coba pabrik pengolahan emas di Ciemas, Jawa Barat dapat dilaksanakan pada 2021.

Berdasarkan catatan Bisnis, sebelumnya perseroan menargetkan produksi uji coba akan dilakukan pada tahun ini.

Direktur Utama Wilton Makmur Indonesia Oktavia Budi Raharjo mengatakan bahwa pada tahun ini tidak ada kemajuan signifikan terhadap pembangunan fasilitas pengolahan emas seiring dengan pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan bahwa pembatasan perjalanan akibat pandemi membuat kontraktor Yantai dari China belum bisa datang ke Indonesia sehingga menghambat pengerjaan.

Adapun, progres pengembangan fasilitas pengolahan itu sesungguhnya telah lebih dari 95 persen selesai dan semua peralatan pengolahan pun telah dikirim dan diangkut ke lokasi.

“Nantinya, produksi komersial akan berlanjut setelah produksi uji coba berhasil,” ujar Budi dalam paparan publik secara daring, Senin (21/12/2020).

Untuk diketahui, emiten berkode saham SQMI itu tengah mengembangkan pabrik pengolahan emas di Ciemas dengan kapasitas terpasang saat ini mencapai 500 ton ore per hari. Kemudian, perseroan berencana akan meningkatkan kapasitas menjadi 1.500 ton ore per hari.

SQMI mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) atas proyek ini mencapai US$25 juta yang berasal dari kas internal perseroan dan holding.

Hingga kuartal III/2020, SQMI mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,93 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini tidak mencatatkan penjualan.

Dari sisi bottom line, SQMI berhasil menyusutkan rugi bersih yang diatribusikan kepada entitas induk menjadi Rp 44,85 miliar per kuartal III/2020, dibandingkan dengan rugi Rp 145,17 miliar per kuartal III/2019.

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Senin (21/12/2020) SQMI parkir di level Rp376, naik 5,62 persen. Sepanjang tahun berjalan 2020, SQMI telah naik hingga 62,07 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper