Bisnis.com, JAKARTA – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. resmi melantai di bursa melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Jumat (18/12/2020).
Pada awal perdagangan, harga saham PMMP terpantau melesat 34 poin atau 10,12 persen di level Rp370 per lembar saham.
Level harga saham PMMP kemudian sempat naik sebesar 25 persen dan menyentuh Rp420 per lembar saham pada pukul 09.03 WIB. Hasil tersebut berasal dari 452 kali transaksi dan turnover sebanyak Rp3,18 miliar.
Adapun kapitalisasi pasar emiten yang bergerak di bidang ekspor pengolahan produk-produk udang tersebut adalah sebesar Rp983,55 miliar.
Emiten berkode saham PMMP tersebut melepas melepas 353 juta lembar saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dibanderol sebesar Rp336 per lembar saham.
Dengan demikian, perusahaan menargetkan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp118,6 miliar. Dalam rangka proses IPO ini, PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga
Menurut rencana, dana yang diraih dari IPO ini akan digunakan untuk dua hal. Sebanyak 66,5 persen dana akan digunakan untuk belanja modal Perseroan berupa pembangunan konstruksi pabrik baru serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi pre-fried breaded product.
Sementara 33,5 persen sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk produksi.