Bisnis.com, JAKARTA — PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) tengah mencari mitra strategis untuk pengembangan bisnis perseroan.
MNC Studios International menyampaikan perubahan dan atau tambahan keterbukaan informasi terkait rencana penambahan modal perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/11/2020).
MSIN rencananya akan menggelar private placement setelah melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split menjadi Rp50 per saham. Penerbitan saham baru akan dilakukan oleh entitas anak PT MNC Nusantara Citra Tbk. (MNCN) itu sebanyak-banyaknya 312,12 juta lembar saham.
Manajamen MSIN mengungkapkan ada beberapa manfaat dari penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) tersebut. Salah satunya mendukung peningkatan produktifitas dan kualitas operasional serta memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan.
MSIN optimistis penambahan modal juga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Selain itu, emiten afiliasi taipan Hary Tanoesoedibjo itu mengklaim dapat mengundang investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya.
Saat dimintai konfirmasi, Head of Investor Relations Media Nusantara Citra Luthan Fadel Putra mengungkapkan masih mengeksplorasi untuk mendapat mitra strategis yang cocok terkait private placement MSIN.
Baca Juga
“Jadi, sifatnya memang untuk mencari strategic partner untuk mengembangkan MSIN bersama,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (4/11/2020).
Di sisi lain, Luthan mengatakan MNCN sudah tidak memiliki rencana penerbitan saham baru. Rencana itu terakhir kali dieksekusi perseroan pada Oktober 2020.
Seperti diketahui, MNCN juga baru menerbitkan saham baru lewat skema private placement sebanyak 173,68 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp855,00 pada pertengahan Oktober 2020. Emisi itu diserap oleh Value Partners Greater China High Yield Income Fund.