Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (29/10/2020) setelah anjlok akibat menguatnya dolar AS kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau menguat tipis 0,05 persen atau 1 poin ke level US$1.880,2 per troy ons pada pukul 07.06 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,12 persen atau 2,22 poin ke level US$.1879,41.
Di sisi lain, indeks dolar yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap enam mata uang lainnya terpantau menguat 0,025 poin atau 0,03 persen ke level 93,430 pada pukul 07.08 WIB.
Dilansir dari Bloomebrg, harga emas melemah kemarin menyusul penguatan dolar AS setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan pembahasan stimulus Covid-19 akan ditunda setelah Pilpres AS pada 3 November 2020.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan pernyataan Trump bahwa pembahasan stimulus bantuan akan ditunda hingga setelah pemilus AS 3 November 2020, telah membantu kepastian pasar dan menopang penguatan dolar AS.
"Tetapi dengan tingginya penderita baru wabah corona di AS mendorong meningkatnya minat pada aset aman seperti yen Jepang dan dolar AS," paparnya, Rabu (28/10/2020).
Sejumlah negara Eropa kemungkinan kembali melakukan lockdown untuk membatasi peningkatan penderita corona, sehingga meningkatkan sikap hati-hati pasar.
Hharga emas berpotensi jual menguji target US$1.891. Sebaliknya, harga emas berpotensi beli jika harga berbalik naik ke atas level US$1909 dengan target $1914. Data ekonomi AS jam 19:30 WIB berpeluang juga menggerakkan sentimen harga emas.
Harga emas berjangka di bursa Comex menguat 0,16 persen atau 3 poin ke level US$1.882,20 per troy ons pada pukul 12.57 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,31 persen atau 5,84 poin ke level US$1.883,03 per troy ons.
Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau berbalik menguat 0,019 poin atau 0,02 persen ke level 93,424 pada pukul 14.11 WIB.
Harga emas berjangka di bursa Comex menguat 0,19 persen atau 3,5 poin ke level US$1.882,70 per troy ons pada pukul 12.57 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,33 persen atau 6,28 poin ke level US$1.883,47 per troy ons.
Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau berbalik melemah 0,033 poin atau 0,04 persen ke level 93,372 pada pukul 12.55 WIB.
Harga emas berjangka di bursa Comex berbalik menguat 0,13 persen atau 2,4 poin ke level US$1.881,60 per troy ons pada pukul 10.55 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot juga terpantau menguat 0,23 persen atau 4,34 poin ke level US$1.881,54 per troy ons.
Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau menguat tipis 0,009 poin atau 0,01 persen ke level 93,414 pada pukul 10.55 WIB.
Harga emas berjangka di bursa Comex melemah 0,05 persen atau 0,9 poin ke level US$1.878,30 per troy ons pada pukul 08.00 WIB.
Di sisi lain, harga emas di pasar spot masih bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,04 persen atau 0,71 poin ke level US$1.877,90 per troy ons.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat tipis 0,003 poin ke level 93,408 pada pukul 09.09 WIB.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dipatok Rp995.000 per gram, anjlok hingga Rp12.000 per gram dari harga pada perdagangan sebelumnya.
Untuk emas satuan terkecil, 0,5 gram dibanderol Rp527.500, juga turun hingga Rp6.000 dari harga Rp533.500 pada perdagangan kemarin.
Harga selengkapnya, klik di sini.
Harga emas berjangka di bursa Comex melemah 0,05 persen atau 1 poin ke level US$1.878,20 per troy ons pada pukul 08.00 WIB.
Di sisi lain, harga emas di pasar spot masih bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,04 persen atau 0,67 poin ke level US$1.877,86 per troy ons.