Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 15 Oktober 2020

Dalam perdagangan hari ini mata uang rupiah kemungkinan akan dibuka menguat dan naik terbatas.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan tren penguatan terbatas pada perdagangan Kamis (15/10/2020).

Kemarin, Rabu (14/10/2020), rupiah dibuka di posisi Rp14.708 dan ditutup di level Rp14,718. Level penutupan rupiah menguat 7 poin atau 0,05 persen dibandingkan posisi penutupan sebelumnya.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan mata uang rupiah ditutup menguat tipis  7 point di level 14.717 dari penutupan sebelumnya di level 14.724 walaupun dalam perdaganga pagi sempat melemah 15 poin.

"Dalam perdagangan hari ini mata uang rupiah kemungkinan akan dibuka menguat walaupun sesi siang kembali melemah. Namun kemungkinan ditutup menguat terbatas sebesar 5-20 poin  di level 14.690-14.730," paparnya, dikutip Kamis (15/10/2020).

Pada pekan ini, rupiah bergerak fluktuatif. Pada Selasa (13/10/2020), rupiah ditutup melemah 0,17 persen. Sementara itu, pada Senin (12/10/2020) menguat tipis 0,03 persen. Dalam sebulan terakhir, rupiah sudah menguat 1,1 persen.

Nilai tukar rupiah berdasarkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada pada level Rp14.780 pada Rabu (14/10/2020) menguat 13 poin atau 0,08 persen dibandingkan dengan posisi Selasa (13/10/2020) di level Rp14.793.

Kinerja rupiah berbarengan dengan tren penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS. Penguatan dipimpin oleh peso Filipina dan ringgit Malaysia masing-masing 0,21 persen dan 0,24 persen.

Sementara itu, indeks dolar menguat. Indeks yang mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam itu naik 0,03 persen ke posisi 93,561 pada pukul 15.10 WIB. Dalam dua sesi terakhir, indeks dolar berhasil mencetak kenaikan secara beruntun.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan asar tampak tengah menanti pembicaraan stimulus AS yang masih berlangsung dan debat Presiden AS yang bisa memberikan sentimen positif ke pasar bila stimulus diindikasikan akan dirilis dan Joe Biden berpotensi menang.

Dia memprediksi sepanjang pekan ini rupiah berada di kisaran Rp14.650 hingga Rp14.800 per dolar AS.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

14:54 WIB
Pukul 14.48 WIB, rupiah menguat 0,12 persen

Pukul 14.48 WIB, rupiah menguat 0,12 persen atau 17,5 poin menjadi Rp14.700 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,11 persen menjadi 93,488.

13:44 WIB
Pukul 13.40 WIB, rupiah menguat 0,1 persen

Pukul 13.40 WIB, rupiah menguat 0,1 persen atau 15 poin menjadi Rp14.702 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,07 persen menjadi 93,451.

11:45 WIB
Pukul 11.40 WIB, rupiah menguat 0,08 persen

Pukul 11.40 WIB, rupiah menguat 0,08 persen atau 12,5 poin menjadi Rp14.705 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,04 persen menjadi 93,418.

10:19 WIB
Pukul 09.38 WIB, rupiah stagnan

Pukul 09.38 WIB, rupiah stagnan di level Rp14.717,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,06 persen menjadi 93,441.

09:07 WIB
Pukul 09.03 WIB, rupiah naik 0,22 persen

Pukul 09.03 WIB, rupiah naik 0,22 persen atau 32,5 poin menjadi Rp14.685 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik tipis 0,02 persen menjadi 93,405.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper